TRIBUN-TIMUR.COM - Instagram resmi Pasangan No Urut 2 Pilpres 2019 Jokowi-KH Maruf Amin @jokowi.amin mengunggah video salawat Nabi Besar Muhammad SAW pada Rabu (27/3/2019).
Akun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno lebih dulu mengunggah video kampanye di NTB.
Jokowi dan KH Maruf Amin ikut melantungkan Salawat.
Followers akun resmi Jokowi-Maruf Amin 388 K saat diakses tribun-timur.com Kamis (28/3/2019).
Akun IG No Urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno lebih dulu mengunggah video Prabowo saat kampanye di NTB.
Baca: Update Bursa Transfer - 3 Eks Bintang Persib Bandung Jadi Rebutan Klub Liga 2, Siapa Saja Mereka?
Baca: Suami Siti Zulaeha Curiga Motif Lain, Dr Wahyu & Almarhum Istri Panitia Proyek Sertifikasi Guru UNM
Baca: Inilah 6 Alasannya - Valentino Rossi Masih Dipuja Banyak Penggemar di Pentas Balapan MotoGP 2019
Baca: Fakta Baru Pembunuhan Sitti Zulaeha, Ada 10 Riwayat Video Call dengan Wahyu Jayadi! Ini Tanda Apa?
Followers Prabowo-Sandi di angka 407 K.
Dua kontestan Pilpres 2019 ini memanfaatkan waktu tersisa untuk mendapat perhatian pemilih.
Momentum kampanye 01 dan 02 diangkat jadi topik Mata Najwa Rabu (27/3/2019) tadi malam.
Waktu pencoblosan Pilpres 2019 semakin dekat.
Kampanye terbuka pun sudah digulirkan. Masing-masing pasangan capres-cawapres pun mengeluarkan jurus terbaiknya saat kampanye untuk menggaet suara para pemilih.
Misalnya, Prabowo Subianto yang mengatakan rakyat sudah bosan dengan pencitraan.
Sementara Jokowi dalam kampanye mengatakan akan melawan hoaks yang selama 4,5 tahun itu menyerangnya.
Menanggapi pernyataan Jokowi, Koordinator Jubir BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil A. Simanjuntak, mengatakan demokrasi itu prinsipnya menggembirakan, bukan saling lawan-melawan.
“Lawan fitnah dan hoaks iya. Tapi begini, prinsip Pak Prabowo selama 21 tahun difitnah dia memaafkan. Selain itu, selama 4,5 tahun rakyat kita dibohongi soal mobil Esemka, pertumbuhan 7 persen, penyelesaian hukum Novel Baswedan, mereka tidak bilang lawan. Mereka melawan hoaks itu lewat pemilu,” kata Dahnil.
Sementara anggota TKN Jokowi-Ma'ruf, Adian Napitupulu melihat Pemilu itu momentum untuk membangun bangsa. “