Pembunuhan Karyawati UNM

Polisi Ungkap Motif Wahyu Jayadi Bunuh Siti Zulaeha Djafar Usai Tes Kejiwaan, Tak Tahan Lagi

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wahyu Jayadi dan Siti Zulaeha Djafar.

TRIBUN-TIMUR.COM - Polisi ungkapkan motif dosen UNM, Wahyu Jayadi (40) bunuh Siti Zulaeha Djafar (40).

Pengajar atau dosen Universitas Negeri Makassar ( UNM), Wahyu Jayadi tersangka kasus pembunuhan menjalani tes kejiwaan di RS Bhayangkara, Jalan Mappaodang, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (26/3/2019).

Dari hasil pemeriksaan, tim psikiater menemukan fakta baru mengenai motif pembunuhan yang dilakukan Wahyu Jayadi.

Kepala RS Bhayangkara, Kombes Pol Farid Amansyah menuturkan, Wahyu Jayadi nekat menghabisi nyawa Siti Zulaeha Djafar karena emosi dan tersinggung atas harga dirinya.

Kombes Pol Farid Amansyah menyebut, perasaan emosi Wahyu Jayadi memuncak ketika korban menamparnya.

Tak mampung menahan emosinya, ia pun membalas dengan cara mencekik leher korban hingga tewas.

"Jadi motifnya tersinggung dan harga diri," kata Kombes Pol Farid Amansyah dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun-Timur.com, Selasa (26/3/2019).

Baca: Video Viral Sepasang Pemuda Mes*m di Skybridge Solo, Tak Sadar Terekam CCTV

Baca: 5 Hal tentang Melinda Zidemi Calon Pendeta Diduga Diperkosa dan Dibunuh, Tak Lama Lagi Menikah

Baca: Beredar Foto Wahyu Jayadi Lengket dengan Siti Zulaeha Djafar di Kampus, Lihat 5 Fakta Kedekatan

Perwira menengah ini enggan menyebut seperti apa bentuk ketersinggungan atas harga diri Wahyu Jayadi hingga nekat menghabisi nyawa Siti Zulaeha Djafar.

Menurutnya, hasil pemeriksaan secara detail adalah rahasia medis seseorang yang dijamin undang-undang.

"Kecuali atas permintaan hakim atau pro justisia dapat disampaikan detailnya," kata Kombes Pol Farid Amansyah menyambung.

Lebi lanjut, kata Kombes Pol Farid Amansyah menambahkan, Wahyu Jayadi sempat panik usai membunuh.

Ia pun berupaya melakukan tindakan untuk merekayasa kejadian sesungguhnya.

Saat pemeriksaan mendalam oleh tim psikiter dan Biddokkes Polda Sulsel, Wahyu Jayadi akhirnya mengakui melakukan pembunuhan karena emosi dan tersinggung.

Diketahui, pemeriksaan psikologis ini dilakukan atas permintaan penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Gowa.

Pemeriksaan ini adalah bagian dari Scientific Crime Investigation (SCI) untuk mendalami personal Wahyu Jayadi dan mendalami motif pembunuhan.

Halaman
1234

Berita Terkini