TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pengurus Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila Kabupaten Luwu Utara mendemo Bawaslu Luwu Utara, Jumat (22/3/2019).
Sapma Pemuda Pancasila memprotes perekrutan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Sipil (PPNPNS) yang dilakukan Bawaslu Luwu Utara baru-baru ini.
Ketua Sapma Pemuda Pancasila Luwu Utara, Ikrama, menyebut Bawaslu Luwu Utara mengakomodir warga dari luar daerah dalam proses perekrutan PPNPNS.
"Ini tidak sejalan dengan aturan berdomisili di wilayah Luwu Utara karena ada dua orang yang berdomisili di Palopo yang diterima," terang Ikrama dalam orasi.
Olehnya itu, mereka mendesak agar koordinator sekretariat Bawaslu Luwu Utara dicopot.
Selain itu, Sapma Pemuda Pancasila juga mengancam akan melaporkan Bawaslu Luwu Utara ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) kalau tuntutan mereka tidak ditindaklanjuti.
"Kami mendesak agar koordinator sekretariat Bawaslu Luwu Utara direkomendasikan ke bupati agar ditarik dari jabatannya," tegasnya.
Demo ini dikawal oleh anggota Polres Luwu Utara dan rencananya diterima komisoner Bawaslu.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp