Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sebelum KPK Temukan 'Segepok' Uang di Ruang Menag, Mahfud MD Pernah Ungkap Kejanggalan dalam Kemenag

KPK menemukan uang senilai ratusan juta pecahan rupiah dan dollar di Kantor Kementerian Agama, termasuk di ruangan Menteri Agama

Editor: Anita Kusuma Wardana
instagram
Sebelum KPK Temukan 'Segepok' Uang di Ruang Menag, Mahfud MD Pernah Ungkap Kejanggalan dalam Kemenag 

TRIBUN-TIMUR.COM-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang senilai ratusan juta pecahan rupiah dan dollar di Kantor Kementerian Agama, termasuk di ruangan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, Senin (18/3/2019).

Sebelum peristiwa tersebut, pakar Hukum Tata Negara, Mahfud MD sempat melontarkan sejumlah kejanggalan-kejanggalan terkait jabatan-jabatan dalam Kementerian Agama.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menuding Lukman Hakim Saifuddin sebagai sosok yang tidak berdaya menghadapi pejabat-pejabat di atasnya.

Baca: Isi Pesan WhatsApp (WA) Mahfud MD kepada Romahurmuziy Sebelum Ketum PPP itu Ditangkap KPK

Baca: Menolak Diadu, Mahfud MD Malah Bongkar Sifat Asli Rocky Gerung: Bukan Idiot, Dia itu Cerdas!

Baca: Viral! Rocky Gerung & Said Didu Naik Ambulans untuk Hindari Persekusi, ini Komentar Mahfud MD

"Nampaknya menteri agamanya juga kurang berdaya menghadapi orang ini, menteri agamanya kurang berdaya menghadapi pejabat-pejabat,"ungkap Mahfud MD saat melakukan teleconference dengan Kabar Petang tv One, Jumat (15/3/2019).

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin (KOMPAS.COM)

"Saya sudah laporkan ini ke pihak administratif karena kalau begini terus ini hanya waktu yang ditunggu saya bilang begitu."

Mendengar hal itu, pembawa acara Kabar Petang lalu menegaskan terkait kasus Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang juga berkaitan dengan jual beli jabatan di Kementrian Agama.

"Prof tadi mengatakan Menteri Agama tak berdaya dalam kasus jual beli jabatan, artinya menteri agama sendiri tahu soal kasus jual beli jabatan di lembaga yang dipimpin?," tanya pembawa acara.

Mahfud menjawab bahwa yang ia maksudkan bukan soal kasus yang menjerat Romi.

Melainkan ada beberapa kejanggalan yang terjadi di Kementerian Agama.

"Saya belum bicara kasus jual beli jabatan ya, tetapi penentuan jabatan-jabatan itu banyak yang tidak wajar," jawab Mahfud.

"Orang dipindah mendadak, orang yang layak menjabat ternyata tidak."

"Orang yang menang pemilihan pun jadi kalah jadi tidak diangkat. Memang aturannya sih itu semua terserah menteri tapi ketika kita coba komunikasikan tidak berdaya, ada tangan lain yang menetukan."

Pembawa acara lalu kembali menanyakan terkait adanya tangan lain di Kementerian Agama apakah merupakan Romahumuziy.

"Dalam hal ini Mas Romi selaku ketua PPP, karena yang kita tahu kan menteri agama juga dari PPP," tanya pembawa acara lagi.

"Betul, nanti KPK yang akan menjelaskan itu. Dan itu kasusnya banyak itu berangkai," jawab Mahfud.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved