TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sinjai, Sulawesi Selatan Arifuddin ikut menyikapi Kantin Kejujuran di beberapa sekolah saat ini.
Kantin kejujuran banyak tidak aktif lagi seperti awal dicanangkannya.
Menurut Arifuddin, banyak sekolah yang tidak aktif karena kampanye kejujuran di sekolaah tidak massif.
Sehingga pendapatan kantin tidak sebanding dengan pengadaan barang di kantin tersebut.
Perilaku siswa masih sedikit yang jujur.
" Misalnya 100 orang siswa maka ada 10 persen siswa yang berprilaku tidak jujur. Kondisi di daerah itu juga sama yang terjadi di Sinjai," kata Arifuddin, Senin (13/3/2019).
Khusus di sekolah dipimpin Arifuddin di Kantin Kejujuran jarang dimasuki siswa untuk berbelanja dan lebih memilih belanja di kantin milik warga.
Kampanye Massif yang dimaksudkan dimulai dari kepala sekolah, guru dan orang tua siswa perlu menegaskan kejujuran dalam bertransaksi dalam kantin itu.
Kondisi kantin kejujuran juga sama di SMA lainnya di Sinjai. Sehingga kedepan jika kantin itu mau diaktifkan kembali maka harus digiatkan kampanye kejujuran.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri Ig. @sambasambahrii
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: