4 Fakta Kemiripan Tragedi Ethiopian Airlines ET302 dengan Lion Air JT610, Seluruh Penumpang Tewas

Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

4 Fakta Kemiripan Tragedi Ethiopian Airlines ET302 dengan Lion Air JT610, Seluruh Penumpang Tewas

TRIBUN-TIMUR.COM-Pesawat Ethiopian Airlines jatuh sesaat setelah lepas landas dari Addis Ababa, Etiopia, Minggu (10/3/2019).

Bahkan, pesawat yang menuju Nairobi itu jatuh hanya berselang lima menit usai take-off.

Peristiwa jatuhnya pesawat ini mengingatkan publik pada tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610,

Pesawat Lion Air rute Jakarta-Pangkal Pinang itu jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.

Pesawat dipiloti Bhavye Suneja dan kopilot Harvino. 

Berikut adalah sejumlah kesamaan antara peristiwa jatuhnya Ethiopian ET302 dengan Lion Air JT610.

1. Jenis pesawat yang sama

Pesawat dengan jenis Boeing B737 MAX 8 itu serupa dengan pesawat Lion Air JT610, yang jatuh juga jatuh sesaat setelah take-off dari bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, 29 Oktober 2018 lalu.

Video jatuhnya pesawat Lion Air JT610 ()

Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak.

Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu.

Total ada 125 jenazah korban jatuhnya pesawat yang teridentifikasi dari total 189 penumpang dan awak kabin yang menaiki pesawat naas tersebut.(*)

2. Sesaat setelah take-off

Baik Ethiopian ET302 maupun Lion Air JT610 sama-sama mengalami kecelakaan sesaat setelah pesawat takeoff.

Ethiopian ET302 jatuh setelah kurang lebih 5 menit takeoff, sementara Lion Air JT610 jatuh 10 menit setelah takeoff.

Bhavye Suneja, Pilot Lion Air JT610 yang dkabarkan jatuh di perairan Jawa Barat, Senin (29/10/2018). (Facebook/bhavye.suneja/ via Tribunnews.com) ()

3. Kesulitan mengendalikan pesawat

Selain itu, ada kemiripan lain antara Ethiopian Airlines ET302 dengan peristiwa Lion Air JT610.

Dalam sebuah konferensi pers, seperti dikutip KompasTekno dari Aviation Safety, Senin (11/3/2019), pilot ET302 mengatakan memiliki kesulitan dalam mengendalikan pesawat.

Hal itu juga terjadi dalam penerbangan Lion Air JT610 sesaat sebelum jatuh di perairan Karawang.

Pilot Lion Air JT610 melaporkan kesulitan mengendalikan pesawat yang menukik beberapa kali.

4. Minta izin mendarat kembali

Baik pilot Lion Air JT610 maupun Ethiopian ET302 sama-sama melaporkan kesulitan mengendalikan pesawat kepada petugas menara ATC.

Petugas ATC kemudian memberikan izin untuk kembali mendarat ke bandara.

Namun sebelum mendarat, ET302 jatuh lebih dahulu, sama halnya dengan Lion Air JT610.

Hingga kini, pihak-pihak terkait sedang mengumpulkan bukti dan penyebab jatuhnya Ethiopian ET302.

Meski beberapa fakta di atas menunjukkan kesamaan pola antara kecelakaan ET302 dan JT610, namun penyebab kecelakaan Ethiopian ET302 sendiri masih dalam penyelidikan.

Sementara penyelidikan awal Lion Air JT610 menunjukkan adanya kerusakan pada sensor angle of attack dan sistem otomatisasi B737 MAX yang tidak diketahui oleh pilot dan kopilot.

Sebanyak total 157 penumpang dan kru pesawat dilaporkan berada dalam penerbangan Ethiopian ET302, termasuk salah satunya adalah warga negara Indonesia.

Satu WNI Jadi Korban

Seorang warga Indonesia atau WNI dikabarkan jadi korban jatuhnya pesawat udara Ethiopian Airlines.

Belum didapatkan identitas WNI korban kecelakaan Ethiopian Airlines. 

Kedutaan Besar Republik Indonesia ( KBRI) di Addis Ababa, Etiopia, mendapat informasi bahwa ada seorang warga negara Indonesia dalam daftar penumpang pesawat Ethiopian Airlines yang jatuh pada Minggu (10/3/2019).

Informasi itu disampaikan langsung oleh pihak maskapai.

"KBRI Addis Ababa telah mendapatkan informasi dari kantor Ethiopian Airlines bahwa terdapat 1 WNI yang menjadi korban dari kecelakaan pesawat yang menuju Nairobi dari Addis Ababa," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri ( Kemenlu), Lalu Muhammad Iqbal melalui pesan singkat, Minggu malam.

Menurut Lalu Muhammad Iqbal, saat ini KBRI Addis Ababa sedang mengonfirmasi identitas dari korban WNI tersebut.

Pesawat milik maskapai Ethiopian Airlines jatuh tak lama setelah lepas landas dari bandara di Addis Ababa, Etiopia, pada Minggu pagi.

Manajemen maskapai menyebutkan, penerbangan ET 302 itu jatuh di dekat kota Bishoftu sekitar 50 km sebelah tenggara Addis Ababa.

Manajemen maskapai menyatakan semua orang dalam pesawat yang terdiri 149 penumpang dan 8 kru tewas.

Mengutip dari Sky News, pesawat Boeing 737-8 MAX itu mengangkut penumpang dari 33 negara.

"CEO Grup sekarang berada di lokasi kecelakaan menyesal untuk mengonfirmasi tidak ada korban selamat," demikian pernyataan maskapai yang diunggah via Twitter.

Baca: Detik-detik Andrea Dovizioso Permalukan Marc Marquez di MotoGP 2019 Qatar, Rossi Luar Biasa!

Baca: Hasil Liga Inggris - Arsenal Akhiri Keperkasaan MU, Liverpool Ancam City. Lihat Video Cuplikan Gol

Baca: Login rekrutbersama.fhcibumn.com, Cek Daftar BUMN, Buat Akun Pendaftaran Rekrut Bersama BUMN 2019

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Kesamaan Fakta Kecelakaan Pesawat Ethiopian ET302 dan Lion Air JT610", https://tekno.kompas.com/read/2019/03/11/08580047/4-kesamaan-fakta-kecelakaan-pesawat-ethiopian-et302-dan-lion-air-jt610.
Penulis : Reska K. Nistanto
Editor : Reza Wahyudi

Berita Terkini