UPDATE Kontak Senjata di Nduga Papua, Prajurit TNI Rampas Senjata ,10 Anggota KKB Tewas Tertembak

Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KKB TERKINI - 10 Anggota KKB Diperkirakan Tewas Tertembak, Prajurit TNI Rampas 5 Pucuk Senjata KKB

Informasi yang dihimpun, tiga anggota TNI tewas dalam baku tembak ini.

Baku tembak terjadi di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua, pada pukul 12.20 WIT.

Kabar itu pertama kali disampaikan petugas piket Hub Makodim 1702/JWY, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

Dia mendapat informasi dari Pos Distrik Mbua (Bravo 3) yang terhubung dengan Pos Yigi (Bravo 4) terkait adanya kontak tembak antara Tim Satgas Nanggala 19 dengan kelompok KKSB Nduga.

Lokasi kontak tembak tepatnya pada titik CO. 0330-3181. Dalam kontak tembak tersebut satu anggota dari tim Nanggala 19 terkena luka tembak di bagian perut.

Sementara itu, dilaporkan pula total sudah tiga anggota TNI gugur di daerah penugasan Papua Nanggala ketika mereka di kepung oleh 50 anggota KKSB.

Mereka adalah Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin dan Serda Siswanto Bayu Aji.

Salah satu korban, Serda Yusdin warga Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Serda Yusdin sebelum berangkat ke Papua (istimewa)

Dia adalah anggota Komando Pasukan Khusus (Kopasus). Salah satu pasukan elit milik TNI AD.

Keluarga Serda Yusdin yang dihubungi, membenarkan anggota keluarganya yang bertugas di Nduga tewas tertembak KKSB.

"Tadi siang kami baru saja mendapat kabar duka dari Papua. Keponakan kami, Serda Yusdin meninggal setelah ditembak pemberontak di sana," kata Samsir Dumang yang juga Kepala Desa Pongko.

Hanya saja dia mengaku belum mengetahui kapan jenazah almarhum tiba di kampung halaman.

"Sudah ada telepon dari Jakarta yang mengabarkan soal kematian Serda Yusdin," katanya.

Duka cita mendalam juga disampaikan Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak.

Sebelum berangkat ke Papua, foto Serda Yusdin bersama keluarga Syukur Bijak sempat dijepret.

Halaman
1234

Berita Terkini