TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) mulai melelang sejumlah proyek untuk tahun anggaran 2019.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Biro Pembangunan Sulsel, Jumras.
"Sudah tiga hari ini kita buka lelang proyek di Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)," kata Jumras, Jumat (8/3/2019)
Jumras mengatakan saat ini ada 18 organisasi perangkat daerah (OPD) yang siap melakukan lelang proyek.
Hanya saja, dari 18 OPD ini baru ada tiga yang melelang proyeknya secara terbuka, diantaranya Dinas Bina Marga, Dinas Sosial dann Dinas Peteenakan.
Adapun 15 lainnya masih dalam tahap proses pemeriksaan internal oleh Aparat Pengawasan Interent Pemerintah (Apip).
"Apip ini melakukan seleksi administrasi dan keuangan proyek yang akan ditender. Setiap lah ada hasil dari Apip itu dinyatakan layak. Apip ini orang dari Inspektorat, ujar Jumras.
Biro Pembangunan Sulsel mencatat proses pengadaaan barang dan jasa tahun 2019, masih didominasi dengan sistem pengadaan Penunjukan Langsung (PL).
Menurutnya masih ada 30an OPD yang belum siap melakukan lelang proyek.
Tentu OPD yang belum siap melakukan lelang, akan melakukan penunjukan langsung (PL) dalam mengadakan barang dan jasa.
Dari pantauan tribun-timur.com di website LPSE Sulsel, sebanyak 2036 paket yang dilelang.
Salah satu diantaranya adalah pengawasan jalan teknis di kabupaten Pinrang pleh Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel dengan pagu anggaran sebesar Rp 700 juta.
Ditambahkan Jumras, terkait dengan masih banyaknya OPD yang memilih penunjukan langsung, pihaknya akan mendiskusikan dengan pimpinan (Gubernur).
"Tentu kita akan komunikasikan dengan Gubernur, karena harapan Gubernur itu proyek ini dilelang. Tapi nantilah bagaimana hasilnya," Jumras menambahkan.
Laporan wartawan tribun-timur.com, Saldy
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: