Anak Angkat Wakil Bupati
Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak, beserta istri, Elnita Pakolo, sangat kehilangan sosok Serda Yusdin.
Syukur Bijak menganggap Serda Yusdin sebagai anak angkatnya.
Serda Yusdin, warga Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Dia adalah anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus), salah satu pasukan elit milik TNI AD.
Yusdin gugur saat kontak senjata antara anggota TNI dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Nduga, Papua, Kamis (7/3/2019) pukul 12.20 WIT.
"Saya dan suami (Syukur Bijak) sudah dianggapnya sebagai orangtuanya," ujar Elnita Pakolo, melalui WhatsApp, Jumat (8/3/2019).
Kata Elnita Pakolo, almarhum semasa hiduonya dikenal sangat ramah dan hormat kepada keluarga.
Sebagai putra Walenrang Lamasi (Walmas), Elnita Pakolobahkan memiliki kenangan khusus bersama almarhum.
Baca: Ketika Benny Moerdani Banting Baret Merah Kopassus Depan Komandan, Apa Gerangan Bikin Marah?
Saat dilantik sebagai Prajurit Kopassus.
Elnita Pakolo menghadiri langsung pelantikan Serda Yusdin.
"Saya menghadiri langsung pelantikan Serda Yusdin, saat dilantik sebagai Prajurit Kopassus" ucapnya.
Sebelumnya, kontak senjata antara anggota TNI dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Nduga, kembali terjadi, Kamis (7/3/2019) siang.
Informasi yang dihimpun, sudah tiga anggota TNI penugasan Papua Nanggala yang tewas.
Baku tembak terjadi di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua, pada pukul 12.20 WIT.
Baca: Ketika Prajurit Kopassus Ditampar Teman Gara-gara Jatah Durian hingga Sembunyikan Istri Panglima