Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM - Andi Arief ditangkap polisi kasus Narkoba, Faizal Assegaf bersyukur & singgung Rocky Gerung 'kedok mereka akan terbongkar'.
Foto-foto Wasekjen DPP Demokrat Andi Arief tertunduk di penjara polisi ramai di lini masa media sosial sejak Senin (4/3/2019) malam.
Di samping Andi Arief tampak tumpukan kardus.
Hasil tes urine Mabes Polri, Andi Arief positif memakai Narkoba jenis Sabu.
Baca: Ternyata Sangat Mudah! Cara Mengetahui Siapa yang Paling Sering Melihat Profil WA Kita
Baca: Prabowo Subianto Dikenal Tegas Seperti Ini Caranya Perlakukan Andi Arief Usai Viral Jenderal Kardus
Baca: Resmi Rilis Harga 1 Jutaan, Berikut Spesifikasi Realme 3, Cek Juga Harga Xiaomi Mi 9 & Vivo V15
Beberapa waktu lalu, Andi Arief sempat melontarkan kicauan tentang Faizal Assegaf yang diduga mengkonsumsi bahan tak lazim saat berkomentar soal SBY.
Kini, Faizal Assegaf adalah sosok paling bersyukur di balik penangkapan Andi Arief karena narkoba.
Sebelulmnya, Faizal Assegaf pernah dituduh Andi Arief memakai narkoba.
Pengamat filsafat, Faizal Assegaf ikut buka suara terkait penangkapan politisi Partai Demokrat, Andi Arief, Minggu (3/3/2019).
Jauh sebelum ditangkap karena kasus narkoba, rupanya Andi Arief pernah melontarkan tudingan terhadap Faizal Assegaf.
Andi Arief menuduh Faizal Assegaf menggunakan narkoba.
Hal tersebut bermula saat Faizal Assegaf menulis kicauan tentang Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY).
Baca: Ternyata Sangat Mudah! Cara Mengetahui Siapa yang Paling Sering Melihat Profil WA Kita
Baca: Prabowo Subianto Dikenal Tegas Seperti Ini Caranya Perlakukan Andi Arief Usai Viral Jenderal Kardus
Baca: Resmi Rilis Harga 1 Jutaan, Berikut Spesifikasi Realme 3, Cek Juga Harga Xiaomi Mi 9 & Vivo V15
Saat itu, Faizal Assegaf menulis tentang watak SBY yang menurutnya culas dan hipokrit.
Ia pun menentang segala upaya untuk 'memoles' SBY menjadi negarawan.
"Watak @SBYudhoyono emang culas & hipokrit. Faktanya gitu, mosok hrs dipoles bhw SBY itu negarawan?"
"Omong sok prihatin soal hidup rakyat, tp mengais jatah rumah mewah dr bantuan negara."