Menurut Rocky Gerung, sejak 2014 silam kotak suara sudah menjadi perbincangan publik.
Persoalan kotak suara, menurut Rocky Gerung berawal dari akan dimaling.
"Kenapa gak dipersoalkan dari 2014 ? dari awal sudah dipersoalakan, tapi pada waktu itu kotak suaranya yang mau dimaling, karena itu dibikin dalam bentuk yang susah dimilang. sekarang malingnya ada di kotak suara, itu masalahnya, sistemnya itu, sitem yang akan menipu. jadi algoritma publik, publik akan protes melalui simbul yang disebut kardus.
Baca: Dispen Lantamal VI Raih Piagam Penghargaan dari PT Radio Elshinta Jakarta
Baca: Perkuat Kemitraan, Fakultas Teknik UNM Undang Branch Manager PT Kharisma Sentosa Daihatsu
Baca: Pulihkan Kawasan Gunung Bawakaraeng, Pemkab Gowa Tanam 50 Ribu Pohon
jadi itu saja soalnya jadi ngapain ribut saudara cari legitimasi ini keputusan dpr, rakyat tidak akan percaya keputusan itu akan menghasillkan keadilan," jelas Rocky Gerung
Pernyataan Rocky Gerung langsung ditanggapi oleh Ali Ngabalin.
Ali Ngabalin mempertanyakan cara Rocky Gerung memperhitungkan begitu banyaknya orang tidak bernegara.
"Rocky Gerung dengar baik-baik kata-kata saya, bagaimana cara Anda menghitung tentang begitu tidak hangatnya orang tidak bernegara.
Sebagai orang yang memiliki intelektual yang bagus orang percaya pada anda di kepentingan publik ini untuk memberikan rasa optimisme bagaimana Anda bisa mengambil satu survei satu kesimpulan akan ada kecurangan dalam pemilu?," kata Ali Ngabalin.
"Hay Rocky di mana normal berfikir Anda? Tidak boleh begitu sebagai seorang yang punya ilmu pengetahuan yang bagus," tambahnya.
"Saya terus terang datang ke sini karena saya tahu Anda ada dalam dialog ini, sayang sekali kau ada di Kota Makassar."
"Saya mau bilang bahwa ini kebohongan Anda yang berulang-ulang tidak boleh Anda membohongi publik, Anda membuat rakyat tak optimis di pemilu akan datang, hati-hati ini ada orang KPU lo."
"bagaimana mungkin anda tidak memberikan sebuah kepercayaan dan memberikan apresiasi terhadap satu sistem nilai yang sedang dibangun dengan pelaksanaa pemilu yang secara serentak dilakukan dengan kualitas demokrasi pemilu yang bagus"
"Coba Anda menggunakan akal berfikir yang sehat, kau kan selalu menggunakan kata dung*-dung*-dung*, baru kau ketemu saya malam ini, nggak boleh begitu," kata Ali Ngabalin ke Rocky Gerung.
Rocky Gerung lantas berniat untuk melanjutkan pernyataannya.
"Gak ada lanjut, otak mu harus kau perbaiki itu aja maksud saya, narasimu tidak bagus, dan diksimu menjelekkan sistem yang sedang dibangun," kata Ali Ngabali ke Rocky Gerung.
Rocky Gerung bahkan menyebut gaya bicara Ali Ngabalin yang menggebu diibaratkan seperti memimpin sebuah apel.