Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 lalu, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla unggul dengan perolehan suara 57,70 persen di Bantaeng. Sedangkan, Prabowo-Hatta Rajasa hanya 42,30 persen.
Belum lama ini, Sandiaga sudah berkunjung ke Bantaeng. Kala itu dia dijamu anggota Fraksi Gerindra DPR RI Azikin Solthan di Pantai Seruni. Ribuan masyarakat hadir.
Garis Merah
Saat berada di Jeneponto, NH mengatakan Golkar sudah memetakan wilayah yang berada di garis merah.
“Kita sudah beri garis merah daerah yang kemungkinan Pak Jokowi kalah sehingga kita perintahkan caleg selain kampanyekan dirinya juga kampanyekan capres kita. Kader dan caleg lakukan door to door sampaikan fakta tentang Pak Jokowi,” ujarnya.
“Kita tegas. Caleg yang tidak mendukung Pak Jokowi kita beri sanksi seperti yang lalu ada di Sinjai yang terbukti tidak mendukung kita beri teguran,” jelasnya menambahkan.
Dengan berbagai langkah tersebut, NH, optimistis Jokowi-Ma’ruf bisa unggul di Sulsel hingga 70 persen.
“Bukan hanya di Jeneponto tapi di Sulsel kita menang 70 persen,” ujarnya.
Pada Pilpres 2014, Jokowi hanya kalah di Jeneponto dari 24 kabupaten/ kota se-Sulsel. Prabowo-Hatta menang dengan persentase 50,23 persen atau hanya selisih 791 suara dari Jokowi-JK.
Survei Terbaru
Hasil survei terbaru Pilpres 2019, pasangan Jokowi - Maruf Amin masih unggul dibanding Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Hasil survei lembaga Cyrus Network tersebut juga mengungkap bahwa Prabowo Subianto dianggap lebih tegas daripada Joko Widodo.
Dari 1.230 responden di seluruh Indonesia 53,577 persen menangkap citra Prabowo sebagai sosok yang tegas.
Sementara Jokowi dicitrakan sebagai sosok yang tegas oleh 39,919 persen.
Lalu cawapres pasangan Prabowo, Sandiaga Uno dianggap oleh 2,114 persen responden sebagai sosok tegas.
Dan cawapres pasangan Jokowi, Ma’ruf Amin dianggap oleh 0,813 persen responden sebagai sosok tegas.