TRIBUN-TIMUR.COM, POLMAN - Pemkab Polewali Mandar (Polman) makin mantap mewujudkan daerah ini menjadi kabupaten atau Kota Layak Anak (KLA).
Pemkab Polewali Mandar (Polman) mulai gencar sosialisasi.
Dipelopori, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPKBP3A), sosialisasi KLA mulai digulirkan.
Bertempat di Cafe Batistuta, Manding, Polman, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dikumpulkan.
Temasuk Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Polman dan sejumlah perwakilan sekolah.
Mereka membincang pengembangan KLA bersama narasumber tim fasilitator nasional KLA.
Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Harsani menyampaikan, sosialiasi itu bertujuan membangun komitmen pemerintah dan masyarakat serta dunia usaha untuk mendukung KLA.
Sehingga dapat mewujudkan pembangunan yang responsif terhadap segala kebutuhan anak.
"Juga sebagai momentum untuk mensinergikan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, sehingga pemenuhan hak-hak anak dapat lebih dipastikan," jelas Harsani dalam sambutannya.
Kata Harsani, semua stakeholder dalam program KLA harus mengatahui strategi arah kebijakan. Serta memahami tugas dan fungsi masing-masing.
Sementara itu, Wakil Bupati Polewali Mandar, M Natsir Rahmat berharap, seluruh indikator KLA menjadi acuan strategis bagi pemangku kepentingan.
Menurutnya, yang terpenting pula yakni koordinasi antar stakeholder pemenuhan hak anak. Itu harus dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan. (Tribun Polman.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @edyatmajawi
Baca: Puluhan Kendaraan Terjebak Longsor di Perbatasan Polman-Mamasa
Baca: Puluhan Hektar Lahan Padi di Polman Terserang Hama, Petani Merugi
Baca: Kabar Buruk Padahal Prabowo & Fadli Zon Jadi Penjamin, Penahanan Ahmad Dhani Ditambah 60 Hari
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Follow juga akun instagram tribun-timur.com: