300.821 Siswa Dipastikan Tak Lulus SNMPTN 2019, Jangan Lupa Daftar UTBK Jika Ingin Ikut SBMPTN 2019

Penulis: Anita Kusuma Wardana
Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

300.821 Siswa Dipastikan Tak Lulus SNMPTN, Hasilnya Diumumkan 23 Maret, Jangan Lupa Daftar UTBK

TRIBUN-TIMUR.COM-Pengumuman Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2019 akan diumumkan pada 23 Maret 2019 mendatang.

Seluruh siswa yang telah mengikuti SNMPTN 2019 bisa mengecek hasil pengumuman melalui website www.snmptn.ac.id.

Kuota yang disiapkan setiap perguruan tinggi negeri melalui jalur SNMPTN 2019 adalah 20 persen.

Dimana total jumlah mahasiswa yang disediakan di SNMPTN 2019 sebanyak 97.000 orang yang tersebar di 85 PTN yang ada di Indonesia.

Namun, 300.821 siswa dipastikan tak akan lulus SNMPTN 2019.

Pasalnya, dari 778.891 siswa yang boleh mendaftar SNMPTN, hanya ada  478.070 siswa dari 14. 074 sekolah melakukan finalisasi pendaftaran hingga batas waktu yang diberikan.

Jika mereka yang tak lulus SNMPTN 2019 masih bermimpi menjadi mahasiswa di PTN terbaik Indonesia, jangan khawatir masih ada jalur lain.

Yakni melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN 2019.

Sistem pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN 2019 akan berbeda dibanding tahun 2018 lalu.

Wajib Ikut UTBK

Jadwal SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN Tahun 2019 (LTMPT)

Siswa wajib mengikuti Ujian Tes Berbasis Komputer atau UTBK sebagai syarat utama sebelum mendaftar SBMPTN.

UTBK dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2017, 2018, dan 219 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat, serta lulusan Paket C tahun 2017, 2018, dan 2019.

UTBK menggunakan soal-soal ujian yang dirancang sesuai kaidah akademik untuk memprediksi keberhasilan calon mahasiswa di semua program studi.

Keunggulan pelaksanaan UTBK oleh LTMPT antara lain, tes dilakukan lebih dari 1 (satu) kali, peserta mengikuti maksimal 2 (dua) kali tes, dan hasil tes diberikan secara individu 10 (sepuluh) hari setelah pelaksanaan tes. 

Peserta hanya diperbolehkan mengikuti UTBK maksimal 2 (dua) kali, dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. UTBK kelompok Saintek satu kali dan kelompok Soshum satu kali; atau kelompok Saintek dua kali; atau Kelompok Soshum dua kali.
  2. Peserta yang ingin mengikuti tes satu kali dapat mendaftar pada gelombang pertama atau gelombang kedua.
    • Pendaftaran UTBK: Gelombang Pertama tanggal 01 – 24 Maret 2019 dan Gelombang Kedua tanggal 25 Maret – 01 April 2019.
    • Waktu pelaksanaan Tes untuk peserta pendaftar gelombang pertama tanggal 13 April – 4 Mei 2019 dan waktu pelaksanaan Tes untuk peserta pendaftar gelombang kedua tanggal 11 Mei – 26 Mei 2019.
  3. Peserta yang ingin mengikuti tes dua kali harus mendaftar di gelombang pertama dan gelombang kedua (waktu pendaftaran dan pelaksanan tes seperti tertera di butir 2).

Perhatian: Peserta yang mendaftar hanya di gelombang kedua hanya dapat mengikuti 1 (satu) kali tes pada tanggal 11 Mei – 26 Mei 2019.

Sejumlah peserta mengikuti tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Negeri Makassar (UNM) jalan AP Pettarani Makassar, Selasa (8/5/2018). UNM melaksanakan dua metode tes SBMPTN. Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). (abdiwan/tribuntimur.com)

Tahapan Daftar UTBK

Tahapan mengikuti UTBK adalah sebagai berikut.
  1. Mendaftar melalui laman https://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id menggunakan NISN dan NPSNuntuk mendapatkan username dan password.
  2. Mengunggah pas foto berwarna terbaru, mengisi data, memilih jenis dan sesi ujian, serta lokasi Pusat UTBK PTN untuk mendapatkan slip pembayaran UTBK.
  3. Membayar di Bank Mandiri, Bank BNI, atau Bank BTN menggunakan slip pembayaran kecuali bagi pendaftar Bidikmisi. Pembayaran harus dilakukan paling lambat 1 x 24 jam.
  4. Melakukan login ke laman pendaftaran di https://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id untuk mencetak kartu peserta UTBK.
  5. Mengikuti UTBK sesuai dengan hari, tanggal, sesi, dan lokasi Pusat UTBK PTN yang dipilih. 
Sejumlah peserta mengikuti tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Negeri Makassar (UNM) jalan AP Pettarani Makassar, Selasa (8/5/2018). UNM melaksanakan dua metode tes SBMPTN. Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). (abdiwan/tribuntimur.com)

Jenis Tes

UTBK terdiri atas Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang sesuai dengan kelompok ujian setiap peserta ujian.

TPS mengukur kemampuan kognitif, yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.

Kemampuan ini meliputi kemampuan penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.

TKA mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah dan diperlukan seseorang agar dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi.

TKA juga mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah. Penekanan tes pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).

Kelompok ujian pada UTBK dibagi menjadi:

  1. Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek) dengan materi ujian TPS dan TKA Saintek (Matematika Saintek, Fisika, Kimia, dan Biologi);
  2. Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) dengan materi ujian TPS dan TKA Soshum (Matematika Soshum, Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi).

Setiap peserta dapat memilih kelompok ujian Saintek dan/atau Soshum.

Biaya UTBK

Ketentuan mengenai biaya UTBK adalah sebagai berikut :
  1. Biaya yang ditanggung oleh peserta adalah sebesar Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) setiap mengikuti tes.
  2. Biaya UTBK dapat dibayarkan melalui Bank Mandiri, Bank BNI, atau Bank BTN.
  3. Biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun.
  4. Calon peserta Bidikmisi yang dinyatakan lolos persyaratan tidak dipungut biaya.

Jadwal Lengkap UTBK

Jadwal Terakhir, pendaftaran UTBK ini dijadwalkan akan dibuka 1 Maret-1 April 2019, ujian akan diselenggarakan pada 13 April- 26 Mei 2019 setiap Sabtu dan Minggu, dan pengumuman akan dikeluarkan maksimal 10 hari setelah pelaksanaan UTBK.

Untuk informasi lebih lanjut seputar UTBK, Anda bisa mengunjungi laman LTMPT.

Berikut jadwal lengkapnya pelaksanaan UTBK 2019:

Jadwal Ujian UTBK ()

SBMPTN 2019

SBMPTN 2019 merupakan seleksi yang dilakukan oleh PTN di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) dan Kementerian Agama secara bersama di bawah koordinasi LTMPT dengan seleksi berdasarkan hasil UTBK saja atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN.

Pendaftaran SBMPTN dibuka mulai 10 Juni hingga 24 Juni 2019 melalui laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id dengan cara sebagai berikut.

  1. Mengisi Biodata (kecuali peserta yang sudah terdaftar di SNMPTN 2019).
  2. Memilih PTN dan program studi dengan ketentuan bahwa pendaftar dapat memilih paling banyak dua PTN dan memilih paling banyak dua program studi dalam satu PTN atau dua PTN
  3. Mengunggah borang portofolio*) bagi pendaftar yang memilih program studi bidang seni dan olahraga. Tata cara pengisian borang portofolio dapat diunduh dari laman http://download.sbmptn.ac.id
  4. Mengunggah dokumen lain sesuai dengan persyaratan pendaftaran SBMPTN 2019.

Borang Portofolio

Khusus untuk pendaftar program studi bidang seni dan olahraga, peserta wajib mengunggah portofolio sebagai materi tambahan untuk proses seleksi dalam SBMPTN 2019. Jenis Portofolio SBMPTN 2019 adalah:

  1. Portofolio Olahraga
  2. Portofolio Seni Rupa, Desain, dan Kriya
  3. Portofolio Tari (termasuk Sendratasik opsi Tari)
  4. Portofolio Teater (termasuk Sendratasik opsi Teater/Drama)
  5. Portofolio Musik (termasuk Sendratasik opsi Musik)
  6. Portofolio Seni Karawitan
  7. Portofolio Etnomusikologi
  8. Portofolio Fotografi
  9. Portofolio Film dan Televisi

Pilihan Prodi di SBMPTN 2019

Kelompok program studi dan jumlah pilihan pada SBMPTN 2019 adalah sebagai berikut.

  1. Program studi yang ada di PTN dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok Saintek dan kelompok Soshum.
  2. Peserta dapat memilih program studi paling banyak dua program studi dengan ketentuan sebagai berikut:
    1. Jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Saintek, peserta mengikuti kelompok ujian Saintek.
    2. Jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Soshum.
    3. Jika program studi yang dipilih dari kelompok Saintek dan kelompok Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Saintek dan juga kelompok ujian Soshum
  3. Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.
  4. Peserta SBMPTN 2019 dapat memilih program studi di PTN mana pun.
  5. Program studi, daya tampung per PTN tahun 2019, dan jumlah peminat program studi per PTN tahun 2018 dapat dilihat di laman https://sbmptn.ltmpt.ac.id 

Prodi dengan Peminat Terbanyak di Unhas

Kuota mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SBMPTN 2019, adalah 40 persen dari keseluruhan kuota yang diterima di setiap PTN.

Universitas Hasanuddin atau Unhas akan menerima 7.438 mahasiswa di tahun 2019 ini.

Artinya sekitar 2.975 kursi mahasiswa baru di jalur SBMPTN 2019.

Unhas yang masuk wilayah 4, Panlok Makassar menawarkan 61 program studi untuk mahasiswa baru.

Berikut 10 Prodi dengan Peminat Terbanyak di SBMPTN 2018 lalu dikutip dari laman sbmptn.ac.id :

Kelompok Saintek 

1. Pendidikan Dokter 

Kuota mahasiswa baru untuk program studi Pendidikan Dokter di jalur SBMPTN 2019, sebanyak 125 orang.  

Pada 2018 lalu, prodi ini diminati hingga 5.335 pelamar.

2. Kesehatan Masyarakat

Kuota mahasiswa baru untuk program studi Kesehatan Masyarakat di jalur SBMPTN 2019, sebanyak 125 orang.  

Pada 2018 lalu, prodi ini diminati hingga 3.374 pelamar.

3. Teknik Informatika

Kuota mahasiswa baru untuk program studi Teknik Informatika di jalur SBMPTN 2019, sebanyak 45 orang.  

Pada 2018 lalu, prodi ini diminati hingga 3.270 pelamar.

4. Teknik Sipil

Kuota mahasiswa baru untuk program studi Teknik Sipil di jalur SBMPTN 2019, sebanyak 70 orang.  

Pada 2018 lalu, prodi ini diminati hingga 3.176 pelamar.

5. Pendidikan Dokter Gigi

Kuota mahasiswa baru untuk program studi Pendidikan Dokter Gigi di jalur SBMPTN 2019, sebanyak50  orang.  

Pada 2018 lalu, prodi ini diminati hingga 2.780 pelamar.

Kelompok Soshum

1. Ilmu Hukum

Kuota mahasiswa baru untuk program studi Ilmu Hukum di jalur SBMPTN 2019, sebanyak 200 orang.  

Pada 2018 lalu, prodi ini diminati hingga 4.682 pelamar.

2. Manajemen

Kuota mahasiswa baru untuk program studi Manajemen di jalur SBMPTN 2019, sebanyak 100 orang.  

Pada 2018 lalu, prodi ini diminati hingga 4.375 pelamar.

3. Akuntansi

Kuota mahasiswa baru untuk program studi Akuntansi di jalur SBMPTN 2019, sebanyak 100 orang.  

Pada 2018 lalu, prodi ini diminati hingga 2.981 pelamar.

4. Ilmu Hubungan Internasional

Kuota mahasiswa baru untuk program studi Ilmu Hubungan Internasional di jalur SBMPTN 2019, sebanyak 60 orang.  

Pada 2018 lalu, prodi ini diminati hingga 4.682 pelamar.

5. Ilmu Administrasi Negara

Kuota mahasiswa baru untuk program studi Ilmu Administrasi Negara di jalur SBMPTN 2019, sebanyak 50 orang.  

Pada 2018 lalu, prodi ini diminati hingga 1.874 pelamar.

(Anita Kusuma Wardana/Tribun Timur)

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

 

Follow juga akun instagram tribun-timur.com:

Berita Terkini