Ratu Fatimah Wakili Sulsel di Ajang Puteri Indonesia, Model yang Jadi Relawan Pengajar Anak Jalanan

Penulis: Anita Kusuma Wardana
Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratu Fatimah, wakil Sulsel di ajang Puteri Indonesia 2019

TRIBUN-TIMUR.COM-Provinsi Sulawesi Selatan diwakil Ratu Fatimah di Pemilihan Puteri Indonesia 2019.

Gadis yang akrab disapa Rara tersebut berprofesi sebagai model dan pernah menjadi runner up pertama wajah Femina tahun 2016.

Menjadi wakil Sulsel di pemilihan Puteri Indonesia sudah menjadi cita-cita Sarjana Kesehatan Masyarakat itu.

Rara pernah mencoba mengikuti audisi Puteri Indonesia 2018, namun gagal.

Dari akun instagram @officialputerindonesia disebutkan Rara menjadi salah satu pengajar di sekolah NARA Kreatif.

NARA Kreatif merupaka sebuah sekolah yang menanggulangi dan membantu anak jalanan untuk melanjutkan pendidikan kejar paket.

Melalui yayasan sosial yang membantu anak jalanan, Rara berharap dengan gelar yang ia miliki mampu menginspirasi anak-anak untuk tetap semangat belajar tanpa memikirkan status sosial mereka supaya mereka fokus meraih mimpi yang dicita-citakan.

Darah sebagai keturunan Sulawesi Selatan, ia dapatkan dari sang ibu, Novita Nurdin.

Ia pun mengaku bangga terpilih mewakili Sulsel dan akan berusaha memberikan yang terbaik untuk Sulse

"Bangga adalah kata pertama yg mewakili perasaan saya saat ini, saya bersyukur kepada Allah SWT atas karunia-Nya yg tak henti di berikan kepada saya. 

Senang saya di percayakan untuk mewakili salah satu propinsi paling maju di bagian Indonesia Timur, memberikan sesuatu kepada tanah leluhur ibu saya @novitanurdin , yaitu menjadi Puteri Indonesia Sulawesi Selatan di Pemilihan Puteri Indonesia 2019,"tulis Rara di salah satu unggahannya di Instagramnya, @rarafgni

Intip foto-foto cantik Rara yang diunggah di akun instagramnya @rarafgni

1. Kenalkan Kain Khas Sulsel

Dari sejumlah unggahannya, Rara mengenalkan kain-kain khas Sulawesi Selatan, seperti Tenun Sutera dan Tenun Toraja.

"Wajo adalah kabupaten yang terletak di Sulawesi Selatan dan berbatasan langsung dengan Teluk Bone. Daerah ini memiliki industri tenun sutera, dari petani ulat sutera,"tulisnya

Tenun sutera bermotif cobo, makkalu, balo tettong, dan balo renni. Beraneka motif itu dirangkai benang sutera dengan warna menyala, seperti oranye dan kuning.

Tenun sutera mengandalkan kelihaian tangan. Hasil akhirnya, tenun sutera dinikmati di berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara.

2. Pakai Batik Motif Lontara

Selain mengenalkan kain tradisional dari sejumlah daerah di Sulawesi Selatan, Rara juga tampak mengunggah fotonya mengenakan batik bermotif lontara.

Lontara adalah aksara asli suku Bugis-Makassar. Aksara Lontara terdiri dari 23 huruf untuk Lontara Bugis dan 19 huruf untuk Lontara Makassar. 

 

"Batik di Sulawesi Selatan tidak kalah dengan daerah lainnya di tanah air yang memiliki kekhasan batik. Salah satunya kekhasan di Makassar yakni batik lontara,"tulisnya

3. Bertemu Istri Gubernur Sulsel

Sebelum mengikuti karantina Puteri Indonesia, Rara menyempatkan diri untuk menemui Ketua TP PKK Sulsel Liestiaty Fachruddin yang merupakan istri Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

Pada kesempatan tersebut, keduanya berdiskusi tentang hasil tenun dan kain sulsel dari pengrajin di daerah ini, juga kuliner khas Sulawesi Selatan "Barongko" sampai dengan "Coto" makassar serta beberapa kuliner yg di pamerkan di acara tersebut.

"Saya juga mendapatkan pembahasan baru mengenai limbah plastik yg dapat menyebabkan pencemaran ekosistem laut terutama kepunahan populasi penyu laut Sulwesi Selatan khusunya di laut Bone,"katanya.

4. Ikut ArtikaWhulandary Beauty Camp

Rara juga diketahui pernah mengikuti ArtikaWhulandary Beauty Camp yang menjadi wadah bagi wanita-wanita yang ingin mengejar mimpinya mengikuti berbagai ajang kecantikan di Indonesia.

Seperti namanya, ArtikaWhulandari Beauty Camp didirikan dua mantan Puteri Indonesia, yaitu Artika Sari Devi dan Whulandary Herman.

Rara diketahui bergabung bersama ArtikaWhulandary Beauty Camp di batch ketiga pada tahun 2017.

5. Jadi Cover Majalah

Berprofesi sebagai model, Rara pernah menjadi cover majalah wanita.

Terlebih saat dirinya menjadi runner up pertama Wajah Femina di tahun 2016. 

Yuk dukung Rara di Pemilihan Puteri Indonesia !

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Follow juga akun instagram tribun-timur.com:

Berita Terkini