Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia mengunjungi Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 Makassar, Jl Jalan Baji Gau No.28 A, Bongaya, Tamalate, Jongaya, Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (18/2/2019).
Mereka adalah Darlin Wangencu, Waode Rahmi Utarid, Nurul Wafiqah Ashar, Wira Dharma Pratiwi, Wa Ode Rahmi Hairinnisa, Wulan Ayuandari Asis, dan Muhammad Thariq Islam.
Kegiatan ini merupakan program mata kuliah Kuliah Kerja Profesi Hukum (KKPH) untuk mahasiswa semester akhir.
Didampingi dosen sekaligus supervisinya, Dr Ahmad Fadil SH MH, para mahasiswa hukum ini membawakan tema diskusi tentang meningkatkan kesadaran hukum kepada generasi muda akan dampak dan bahaya narkoba.
Kegiatan ini mendatangkan seorang Advokat Makassar, Andi Azwar Marzuki SH MH sebagai narasumber.
Menurut, Koordinator Darlin Wangencu kegiatan ini bukan hanya untuk mengejar nilai mata kuliah namun dapat mengedukasi siswa siswi sekolah tentang bahaya narkoba.
"Mereka harus paham tentang bahaya dan dampak hukumnya, jika melakukan hal tercela itu," katanya.
Ia juga mengatakan kegiatan ini bisa menjadi bahan evaluasi nantinya untuk seminar-seminar berikutnya.
"Kami tentunya, bisa belajar juga dari adik-adik tentang bagaimana cara menyelenggarakan suatu diskusi yang baik," jelasnya.
Dari hasil pantauan Tribun Timur, kegiatan ini terlaksana dengan lancar.
Selain itu, para siswa turut menyimak setiap materi yang diberikan.
Salah satu panitia pelaksana KKPH, Wa Ode Rahmi Utarid juga berharap agar generasi penerus bangsa bisa bebas sehat tanpa narkoba.
"Ini upaya kami sebagai generasi bangsa untuk mengedukasi adik-adik yang tentunya akan menjadi generasi penerus terhindar dari bahaya narkoba," jelasnya.