TRIBUN-TIMUR.COM - Cerita Indra Bekti Baru Temui Olga Syahputra Saat Sudah meninggal, Mak Vera: Sudah Ketemu Kan?
Indra Bekti mengungkapkan kekecewaannya terhadap mantan manajer Olga Syahputra, Mak Vera.
Mantan manajer Olga Syahputra, Mak Vera, belakangan ini tengah ramai menjadi perbincangan publik Tanah Air.
Isu tak sedap tersebut berawal dari mantan asisten pribadi Olga Syahputra, Fahmi Aditian, yang buka-bukaan soal kenangannya menemani Olga Syahputra kala berobat ke Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura.
Baca: Gubernur Sulsel Disambut Musik Bambu Hadiri HUT ke-59 Kabupaten Enrekang
Baca: Beredar Surat Polres untuk IDI Barru, Ini Penjelasan Kapolres AKBP Burhaman
Baca: Piala Indonesia - Persebaya Akhiri Kejutan Klub Liga 3. Menang Telak, Tanpa Pemain Asal Bantaeng
Fahmi Aditian membeberkan, Mak Vera mencuri uang obat milik Olga Syahputra untuk bermain judi di kasino di Singapura.
Kini isu tersebut terus bergulir.
Indra Bekti lantas mengungkapkan kekecewaannya terhadap Mak Vera.
Menurut Indra Bekti, ada kejadian saat Olga Syahputra tengah menjalankan pengobatan di RS Mount Elizabeth, Singapura.
Saat itu, Mak Vera tak memberikan izin Indra Bekti untuk menjenguk Olga Syahputra.
Diketahui, Olga Syahputra divonis mengidap penyakit radang selaput otak.
Sebelum dirawat di Singapura, Olga Syahputra sempat dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan, serta melakukan pengobatan di Jerman.
Pada 27 Maret 2015, sahabat Raffi Ahmad sekaligus Indra Bekti inipun akhirnya meninggal dunia.
Indra Bekti menuturkan bahwa ia kerap meminta izin ke Mak Vera, namun tak kunjung diperbolehkan untuk menjenguk Olga Syahputra.
"Kita entah kenapa nggak tahu, aku sudah minta-minta sama manajernya untuk bisa datang ke sana, tapi belum diberikan izin dan belum bisa jenguk," kata Indra Bekti, dikutip dari program "Status Selebriti" SCTV, Senin (18/2/2019).
Baca: TRIBUNWIKI: Pernah Jadi Kuli Panggul, Ditipu Saat Jadi Pengusaha, Ini Profil Joko Widodo
Baca: Wagub Sulsel: Saya Sudirman, Bukan Superman
Baca: Genjot Partisipasi Pemilih, KPU Bone Minta Relawan Demokrasi Masif Sosialisasi
Indra Bekti pun mengaku sedih.