Tribun Wiki

TRIBUNWIKI: Browcyl Hadirkan Brownies Pisang Khas Makassar Sejak 2012, Ini Sejarah, dan 9 Outletnya

Penulis: Nur Fajriani R
Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung antri membeli brownie pisang yang ditawarkan dengan harga promo saat opening cabang ke-3 Browcyl di Jl Ratulangi Makassar, Jumat (4/5). Brownies Pisang Oleh-oleh Khas Makassar ini memberikan promo 150 pembeli pertama hanya mengeluarkan Rp 100 ribu sudah dapat 4 box yang harga per boxnya mulai Rp 32,5 ribu hingga Rp 45 ribu belum termasuk PPN. tribun timur/muhammad abdiwan

 
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Saat ini oleh-oleh kekinian telah tersebar di berbagai daerah. Salah satunya brownies selain dijadikan oleh-oleh, juga menjadi makanan favorit beberapa orang.

Brownies adalah salah satu kue yang diolah dengan berbahan dasar tepung, mentega, gula, telur dan bahan lainnya. Pada umunya makanan ini berbentuk persegi panjang.

Dilansir dari wikipedia.org brownies pertama kali muncul di hadapan publik pada tahun 1893. Saat itu digelar sebuah acara berupa pameran yang bertajuk Columbian Exposition yang diselenggarakan salah satu kota besar di Amerika, Chicago, Illinois.

Resep awal brownies adalah berupa tepung, mentega, gula, telur, coklat yang telah dilelehkan, serta kacang almond. Hal ini menjadi satu hal yang pasti bahwa resep dasar brownies tidak pernah berubah sejak ratusan tahun lalu.

Pada saat ini brownies telah mengalami banyak modifikasi dengan beragam aneka rasa tambahan seperti brownies keju, brownies pisang, blueberry, strawberry, kacang-kacangan, kopi, dan masih banyak lagi variasi brownies lainnya.

Begitu pula dengan cara proses pembuatannya yang tidak hanya dipanggang, namun dapat pula dengan proses pengukusan yang dikenal dengan nama brownies kukus.

Beberapa berpendapat mengatakan kue ini berasal dari adonan kue coklat yang tidak diberi baking powder secara tidak sengaja sehingga kue coklat menjadi bantat.

Sampai saat ini brownies telah tersebar diberbagai negara termasuk Indonesia.

Di tahun 2012 salah satu Brownies diperkenalkan oleh Rahmat Al Muarrif asal Kota Makassar yakni Brownies pisang. Lelaki yang kerap disapa Rahmat ini menawarkan berbagai kreasi brownies dengan bahan dasar utama pisang.

Berbeda dengan brownies umumnya yang mulai diperkenalkan di Amerika Serikat sejak pada Abad ke-18 di mana bahan utamanya dari cokelat.

Rahmatpun terinspirasi membuat outlet oleh-oleh khas Makassar yakni Browcyl brownies pisang.

Manager Marketing dan Sales Nurfadli Ramadhan mengatakan Browcyl brownies pisang selain memberi perpaduan berbeda. Sengaja memilih pisang sebagai bahan utama.

“Produk pisang yang digunakan, salah satunya untuk memanfaatkan potensi produk petani lokal asli Sulawesi Selatan,’katanya kepada Tribun Timur, Minggu (17/2/2019).

Brownies berbahan pisang ini tersedia dalam berbagai varian. Setiap menu dinamakan unti, sesuai nama pisang dalam bahasa Makassar.

Ada unti original, unti keju, unti cokat, untifla keju, unti fla coklat, unti cheese cream, unti tiramissu, unti pandan dan varian terbarunya berupa brownes gulung dan pie susu.

Halaman
123

Berita Terkini