Tanah Prabowo Masuk Google Trends Indonesia dan Hasil Inter Milan vs Sampdoria Dini Hari Tadi

Penulis: Mansur AM
Editor: Mansur AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasil Debat Capres 2019 tadi malam ramai dicari di Google Senin (18/2/2019) hari ini

TRIBUN-TIMUR.COM - Debat Capres 2019 ternyata menarik perhatian masyarakat pengguna internet di Indonesia.

Hingga Senin (18/2/2019), sejumlah kata kunci dari Debat Capres 2019 masuk di Daftar Google Trends Indonesia pagi ini.

Google Trends merangkum daftar kata kunci yang ramai dicari warganet di mesin pencari raksasa Google.

Selain Debat Capres 2019, hasil liga Italia Senin (18/2/2019) dini hari antara Inter Milan vs Sampdoria juga masuk daftar Google Trends Indonesia.

Baca: Ramai Menteri Susi Salam 2 Jari Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

Baca: Pendukung Jokowi & Prabowo Perang Tagar di Dunia Maya #JokowiBohongLagi & #02GagapUnicorn Bersaing

Baca: Jokowi Singgung Unicorn dalam Debat, Apa itu hingga Bikin Prabowo Takut Uang Lari ke Luar Negeri?

Baca: Ramai Ratusan Ribu Hektar Tanah Dikuasai Prabowo, Ira Koesno: Apakah Jokowi Skak Mat Prabowo?

Laga Inter Milan vs Sampdoria di daftar teratas Google Trends Indonesia.

Inter Milan membungkam Sampdoria 2-1. 

Gol kemenangan Inter Milan dicetak Radja Nainggolan.

Berikut cuplikan gol Inter vs Sampdoria:

Keyword kedua yang ramai dicari di Google hingga pukul 08.14 WIB adalah Tanah Prabowo.

Tanah Prabowo di daftar Google Trends Indonesia Senin (18/2/2019) Hari ini (Capture Google Trends Indonesia)

Awal kata kunci tanah Prabowo berawal dari pertanyaan panelis kepada Jokowi.

Awalnya, moderator membacakan pertanyaan dari panelis soal komitmen dan strategi pelasanaan reforma agraria.

Menjawab pertanyaan dari panelis itu, Jokowi yang mendapat giliran pertama menjelaskan soal capaian pemberian konsensi lahan untuk masyarakat adat, hak ulayat, petani dan nelayan yang selama dua tahun ini telah dibagikan 2,6 juta hektar dari 12,7 hektar yang disiapkan.

"Kita juga mendampingi mereka agar tanah-tanah yang kita berikan ini menjadi produktif, ada yang mereka tanami kopi, ada yang mereka tanami buah-buahan, ada yang mereka tanami jagung. Artinya tidak hanya memberikan konsesi lahan tapi juga mendampingi agar tanah-tanah itu produktif," ujar Jokowi seperti dikutip dari tayang live KompasTV.

Jokowi juga menyinggung langkahnya membagi-bagikan sertifikat dalam dua tahun ini.

Menurut Jokowi, di tahun 2017 sudah dibagikan 5 juta sertifikat dan 7 juta sertifikat di 2018.

Halaman
123

Berita Terkini