Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Panitia Khusus (Pansus) Rencana Peraturan Daerah Rencana Pembanguan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulawesi Selatan (Sulsel) 2018-2023 memasukkan penanggulangan bencana dan banjir.
"Kemarin kita masukkan itu dalam RPJMD setelah melihat bencana alam banjir di Maros, Gowa, Pangkep, Barru, Jeneponto dan daerah lain," kata anggota Pansus Irfan AB, Kamis (7/2/2019).
Baca: Tak Hanya Nomor Handphone, Video & Foto Della Perez Juga Ditemukan di Ponsel Mucikari Prostitusi
Baca: 38 Exhibitor Meriahkan PI Property Expo 2019 di Mall Panakkukang
Irfan mengatakan, bakal ada program untuk penanggulangan dan perbaikan Daerah Aliran Sungai (DAS) di sungai-sungai besar.
Sedikitnya, lanjut Irfan, ada 10 daerah yang masuk dalam wilayah darurat bencana banjir dan longsor.
Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sulawesi menganggap bencana banjir di Sulawesi Selatan adalah bencana ekologis.
Baca: VIDEO: Prosesi Pemakaman Ayah Dibunuh Anaknya di Sinjai
Bencana ekologis adalah bencana karena akumulasi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh buruknya pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan lingkungan yang telah mengakibatkan hilangnya daya dukung lingkungan dan hancurnya pranata kehidupan masyarakat.
Saat ini, Pemerintah Provinsi menarget Indeks kualitas lingkungan hidup Sulawesi Selatan berada di angka 65,45.
Baca: Sebut APBN Bocor Rp 500 Triliun, Presiden Jokowi Tantang Lapor ke KPK, Benarkah Prabowo Punya Bukti?
Secara konsepsi, perhitungan indeks termasuk Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) memiliki sifat komparatif yang berarti nilai satu provinsi relatif terhadap provinsi lainnya.
Dalam perspektif IKLH, angka indeks ini bukan semata-mata peringkat, namun lebih kepada suatu dorongan upaya perbaikan kualitas lingkungan hidup.
Dalam konteks ini para pihak di tingkat provinsi terutama pemerintah provinsi dapat menjadikan IKLH sebagai titik referensi untuk menuju angka ideal, yaitu 100.
Baca: Video: Bhabinkamtibmas Desa Buttu Batu Enrekang Doakan Tribun Timur Makin Jaya
Semakin jauh dengan angka 100, mengindikasikan harus semakin besar upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan.(*)
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Baca: Mantan Bintang PSM Bantu Borneo FC ke 16 Besar. Bagaimana Nasib Persib, Persipura, dan Persebaya?
Baca: Hasil Liga Inggris - Gasak Everton, Man City Gusur Liverpool dari Puncak. Lihat Cuplikan Gol
Baca: Peringati Imlek, PSMTI Sulsel Songsong Perdamaian
Baca: GM Mall PiPo Berharap Pembaca Tribun Timur Makin Banyak
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com