Dikeroyok Menggunakan Parang, Jari Warga Jl Deppasawi Makassar Putus

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Nurul Adha Islamiah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rusdi (29), buruh harian warga Jl Deppasawi Dalam, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, menjadi korban penganiayaan, Kamis (7/2/2019) dini hari.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rusdi (29), buruh harian warga Jl Deppasawi Dalam, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, menjadi korban Penganiayaan, Kamis (7/2/2019) dini hari.

Rusdi diduga dianiaya oleh tiga orang pria. Ketiganya, Ansar (22), Firman (25) dan Darwis Dg Nompo (44).

Ketiga pelaku juga merupakan warga Jl Deppasawi Dalam.

Baca: Dijaga 25 Sekuriti, Taruna Aldama Tewas Dianiaya Senior! Begini Pengamanan di Kampus ATKP Makassar

Baca: VIDEO: Ibunda Taruna ATKP Makassar yang Tewas Dianiaya Senior Histeris Saat Prosesi Pemakaman

Penganiayaan menggunakan sebilah parang itu, mengakibatkan jari manis dan jari kelinking Rusdi terputus.

Akbiatnya, Rusdi dilarikan ke rumah sakit akibat luka yang diderita.

Sedangkan, ketiga terduga pelaku penganiayaan menyerahkan diri ke Polsek Tamalate, setelah pihak kepolisian melakukan pendekatan terhadap keluarga ketiga terduga pelaku.

Kapolsek Tamalate Kompol Arif Amiruddin yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.

Menurut perwira satu bunga itu, motif pengeroyokan oleh ketiga pelaku terhadap Rusdi dipicu dendam.

"Dendam, motif sementara," singkat Arif Amiruddin.

Saat ditanya permasalahan yang memicu dendam ketiganya, Amir Arifuddin mengaku masih melakukan proses penyelidikan.

(*)


Berita Terkini