Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Pasca kasus kematian Aldama Putra (19), aktivitas di kampus II Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, tampak lengan, Rabu (6/2/2019).
Pantauan awak TribunTimur.com, pukul 11.23 Wita, hanya terlihat empat petugas security yang sedang asik berbincang.
Kepala Security ATKP Makassar, Tri Margono, saat dihampiri mengungkapkan, pimpinan dan seluruh staf ATKP melayat ke rumah duka Aldama Putra di Jl Leo Watimena 4, Komplek AURI, Maros.
"Tidak ada staf sama pimpinan pak, semuanya termasuk taruna seangkatannya yang meninggal (Aldama) ke rumah duka semua dan akan mengahdiri prosesi pemakaman," kata Tri Margono.
Saat awak TribunTimur.com, hendak memasuk pekarangan area dalam kampus, Tri Margono melarang.
"Sebenarnya, pak anda berada disini (pos security) sudah dilarang pak kalau belum ada izin dari pimpinan, apalagi mau ke dalam, harus ada izin dulu pak," kata Tri Margono.
Direktur ATKP Makassar, Agus Susanto yang dikonfirmasi, juga melarang awak media mengambil gambar dalam areal kampus.
"Kordinasi ke polisi pak, soalnya TKP nya sudah dipasang garis polisi, jadi lebih lanjutnya kordinasi ke pihak kepolisian pak," kata Agus Suswanto.
Aldama Putra meninggal akibat dianiaya seniornya bernama Muh Rusdi (21), Minggu tiga hari lalu.
Baca: Aldama Putra di Mata Rekannya, Taruna ATKP MakassarTewas Dianiaya Seniornya
Baca: Aldama Putra Dikubur, Warga Ramai-Ramai Live Facebook
Baca: Medsos Aldama Putra Dibanjiri Ucapan Duka, Keluarga Mengaku Dibohongi Pihak ATKP, Ini Wajah Pelaku
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com