Tahun Baru Imlek, Inilah 8 Hidangan Khas Warga Tionghoa yang Disajikan di Meja Makan, Ada Maknanya

Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menu andalan Sunachi Harbour di PiPo menyambut Imlek

Ikan yang punya bunyi sama dengan kata rezeki dalam Bahasa Mandarin.

Maka dari itu ikan selalu ada di meja makan orang Tionghoa.

Masing-masing daerah punya sajian ikan yang berbeda.

Tionghoa Jakarta biasa menyajikan ikan bandeng. Ikan bandeng menurutnya adalah lambang usaha yang lancar, melaju penuh keberuntungan.

"Lucunya saya cuma lihat bandeng ukuran besar di Jakarta, sekitar tiga kilogram saat jelang Imlek. Tak pernah lihat ikan berenang mundur, kan? Selalu ke depan," kata William.

Sajian ikan saat imlek ()

5. Ayam kodok

Hidangan satu ini adalah juga masakan khas Tionghoa Peranakan Indonesia. Ayam disajikan secara utuh, dengan bentuk yang menyerui kodok gemuk, ayam kodok merupakan simbol kebahagiaan dan keberuntungan.

Ayam kodok ()

6. Mie

Mie merupakan lambang dari panjang umur.

Pada tradisi China dalam memasak dan menyajikan mie dilarang untuk memotong karena dianggap lambang memperpendek usia.

Sajian mie saat imlek ()

7. Kue keranjang

Memiliki makna agar setiap hubungan menjadi erat dan lengket.

Pada acara makan bersama kue keranjang disajikan dengan santan, kelapa muda dan pacar cina.

Kemudian dikukus dengan bungkus daun pisang. Rasa legit terasa dengan harum daun pisang yang menyeruak.

Kue keranjang (COUNTRY FOOD)

8. Sajian Daerah

Halaman
123

Berita Terkini