Pilpres 2019

Serangan Bertubi-tubi Jokowi Dibalas Tak Kalah Menohok Kubu Prabowo Subianto, Sebut Panik dan Stres

Penulis: Abdul Azis
Editor: Aqsa Riyandi Pananrang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Serangan bertubi-tubi dari calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dibalas tak kalah menohok dari kubu capres 02 Prabowo Subianto.

Keesokan harinya, Minggu (3/2/2019), Joko Widodo kembali melancarkan serangan pada Prabowo-Sandi. Kali ini ia menyinggung sejumlah hoaks yang disebarkan oleh kubu oposisi.

Misalnya hoaks mengenai tujuh kontainer surat suara tercoblos yang sempat dikicaukan oleh Wakil Sekjen Andi Arief di akun Twiter-nya.

Juga mengenai selang cuci darah RSCM yang disebut oleh Prabowo dipakai hingga 40 kali.

Selain itu, Jokowi juga bicara mengenai hoaks penganiayaan aktivis pendukung Prabowo-Sandi, Ratna Sarumpaet.

"Ada lagi yang katanya dianiaya, mukanya babak belur, lalu konferensi pers, menuduh nuduh kita,” katanya pada deklarasi dukungan Koalisi Alumni Diponegoro di Kota Lama, Semarang, Minggu pagi.

Jokowi memuji sosok Ratna Sarumpaet yang pada akhirnya mengakui kepada publik bahwa wajahnya lebam akibat operasi plastik, bukan karena dianiaya orang tak dikenal sebagaimana disampaikan kubu Prabowo-Sandiaga.

Namun, Joko Widodo menyindir pihak-pihak yang justru menyebarkan kebohongan Ratna kepada publik.

“Saya acungi jempol ke Ratna. Yang enggak benar itu yang ngabarin dianiaya. Itu maunya apa? Mau nuduh kita? Tapi masyarakat sudah cerdas dan pintar-pintar,” katanya.

Serangan Balik

Jokowi (KOMPAS.COM)

Tak hanya menjawab tudingan-tudingan yang sebelumnya dilontarkan kubu Prabowo-Sandi, Jokowi pun kali ini balik melempar tudingan kepada lawan politiknya.

Ia menyebut kubu Prabowo-Sandi menggunakan konsultan asing dalam menghadapi kontestasi Pilpres 2019.

Akibat menggunakan konsultan asing itu, menurut Jokowi, strategi kampanye yang digunakan kubu oposisi berpotensi memecah belah masyarakat.

“Yang dipakai konsultan asing. Enggak mikir ini memecah belah rakyat atau tidak, enggak mikir mengganggu ketenangan rakyat atau tidak, ini membuat rakyat khawatir atau tidak.

Membuat rakyat takut, enggak peduli,” katanya saat bertemu dengan sedulur kayu dan mebel di Karanganyar, Minggu siang.

Jokowi tak menyebut konsultan asing apa yang digunakan kubu Prabowo-Sandi. Namun ia sempat menyinggung soal propaganda Rusia.

Halaman
1234

Berita Terkini