Sekprov Sulbar Sebut Biaya Makan Minum dan Perjalanan Dinas Masih Tinggi

Penulis: Nurhadi
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekprov Sulbar Dr. Muhammad Idris DP menyampaikan sambutan pada acara pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani Pengadilan Agama (PA) Mamuju, Senin (28/1/2019).

Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi

TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Sekertaris Provinsi Sulawesi Barat, Dr Muhammad Idris DP, mengungkapkan, anggaran pemerintah daerah masih lebih banyak dihabiskan pada hal-hal yang tidak terlalu urgen.

Idris mencontohkan, biaya makan minum dan biaya perjalanan dinas di lingkup pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, masih sangat tinggi.

"Tapi biaya untuk pencerdasan aparatur, itu masih sangat rendah," kata Idris, Senin (28/1/2019).

Idris menilai, struktur anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Sulbar 2019, terlalu banyak dihabiskan untuk belanja tidak langsung.

"Sehingga mohon maaf kalau saya katakan, kita masih gagal pada urgensi umum,"ujar mantan kepada LAN Makassar itu.

Idrus mengaku kaget melihat kondisi tersebut. Sebab, terlalu banyak belanja-belanja dalam struktur APBD yang tidak terlalu penting.

"Ini harus menjadi dari perhatian kita, dalam rangka membangun zona intergritas dalam sebuah struktur pemerintah,"kata dia.

Kata Idris, sebagai orang yang masih baru di Sulbar, Ia sudah berpikir yang namanya belanja makan dan minum, seharusnya dihapuskan di lingkungan pemerintah.

"Kalau di negara orang, mana ada yang menyiapkan makan minum untuk kita. Tapi kalau kita, Alhamdulillah makan minum dulu, berikut acaranya,"tuturnya

Berita Terkini