Wisudawan yang dikukuhkan pada Sabtu (15/9/2018) itu bernama AA.
Pria kelahiran Tulungagung, 20 Mei 1992 ini mengaku kerap dikira orang Sunda saat mengenalkan namanya.
"Memang nama saya AA dari kecil. Dulu saya juga penasaran sendiri dengan nama saya. Tapi kata bapak saya karena saya anak yang pertama. Bapak saya berharap agar saya jadi orang utama atau pertama yang bermanfaat, makanya namanya AA," urainya ketika dikonfirmasi SURYA.co.id, Minggu (16/9/2018).
Bagi putra sulung Zaenal Muchodim ini mengaku tak jarang orang penasaran dan kaget mengetahui namanya yang hanya terdiri dari dua huruf vokal tersebut.
Apalagi saat namanya disebut dalam pengukuhan yang dihadiri banyak orang yang tidak mengenalnya.
"Kalau nggak kenal pasti kaget, tapi kalau udah kenal ya biasa,"lanjutnya.
Iapun mengaku tak pernah kesulitan menggunakan namanya.
Bahkan ia bercanda dengan namanya ia lebih mudah dalam mengisi namanya di kertas ujian.
Baca: Menteri PAN RB Kunjungi Kantor Tribun Timur
Baca: Disebut Ingin Jadi Presiden Gantikan Jokowi, Kaesang Pangarep: Ya Amin Aja
Baca: Detik-detik Praka Nasruddin Terlibat Kontak Senjata dengan KKB, Gugur Akibat Luka Tembak di Perut
Baca: Maret 2019, Gaji Kepala Desa Dinaikkan Jadi Rp 1,9 Juta, Termasuk Sekdes dan Perangkatnya
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com