Laporan Wartawan Tribun Timur, Amiruddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Irwansyah turut menanggapi pernyataan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Hamidin terkait terorisme yang menuai polemik.
Hamidin mengatakan, jika menilik sejarah panjangnya, teroris juga berasal dari Sulsel.
Hal tersebut disampaikan Hamidin, saat farewel parade di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan KM 16, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sabtu (26/1/2019).
Menurut Prof Irwansyah, isu terorisme merupakan hal sensitif yang mesti disikapi secara arif dan bijak.
"Tidak boleh digeneralisir. Sebaiknya buat pernyataan yang sejuk, untuk bersinergi melakukan langkah sistematis, utuh, dan menyeluruh, sambil memetakan dengan cermat dan akurat apa yang menjadi akar tumbuhnya radikalisme dan terorisme," kata Irwansyah, Senin (28/1/2019).
Irwansyah juga berharap penanganan terorisme bukan hanya menangani akibat, tetapi juga menangani akar lahirnya terorisme.
Sekadar diketahui, Hamidin menjabat Kapolda Sulsel, usai menggantikan Irjen Pol Umar Septono yang dimutasi menjadi Wairwasum Mabes Polri, pekan lalu.
Jabatan terakhir Hamidin sebelum menjabat Kapolda Sulsel, yakni Deputi III Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).