Pascabanjir, Sampah Masih Menumpuk di Maros Kota

Penulis: Ansar
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sampah di area PTB Maros menumpuk di trotoar, pascabanjir.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS- Pascabanjir, sejumlah sampah masih menumpuk dan berseraka di Maros kota.

Diantaranya area kawasan kiliner Pantai Tak Berombak (PTB), Minggu (27/1/2019).

Sampah menumpuk di trotoar dan pinggir jalan.

Sampah basah dan busuk dikerumuni lalat.

Warga maupun pengendara yang melintas terganggu dengan tumpukan sampah tersebut.

Selain merusak keindahan Maros, sampah juga akan mengundang penyakit.

Seorang warga, Adi mengatakan, sampah tersebut menumpuk setelah banjir.

Tapi belum pernah diangkut oleh petugas kebersihan.

Petugas fokus membersihkan area kantor bupati.

"Kami sangat terganggu dengan tumpukan sampah bau busuk dan digelumuri lalat. Jika kami keluar dari rumah, langsung melihat sampah dan menghirup udara busuk," katanya.

Sampah tersebut mengalir saat banjir melanda Maros kota.

Saat air surut, sampah tersebut berseraka di badan jalan. 

Hal itu membuat warga memindahkannya ke trotoar.

Sampah tersebut juga milik korban banjir yang berada di area PTB.

Mereka membuang sampah di trotoar, lantaran baknya sudah penuh.

"Sampah itu mengalir saat banjir. Ada juga sampah milik korban di area PTB. Sampai sekarang belum diangkut," katanya.

Dia berharap, sampah tersebut segera diangkut oleh petugas kebersihan.

Jika tidak, warga akan terus resah dan sakit.

Berita Terkini