TRIBUN-TIMUR.COM-Warga Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan dihebohkan dengan penemuan mayat seorang wanita yang dibakar di atas spring bed, Minggu (20/1/2019) lalu.
Saat ditemukan, mayat wanita yang dibakar di atas spring bed tersebut dalam kondisi yang cukup mengenaskan dan sulit diidentifikasi.
Tak lagi utuh, mayat wanita tersebut hanya tinggal tulang dan tengkorak yang sudah hangus di atas rangka spring bed.
Baca: Ada Apa? Rocky Gerung & Effendi Ghazali Diprotes Usai Bahas Ira Koesno Pembawa Acara Debat Pilpres
Baca: Tanggap Darurat Bencana di Sulsel Hingga 29 Januari 2019, BMKG Masih Keluarkan Peringatan Dini Cuaca
Baca: TNI-Warga Selayar Kerja Bakti, Komunitas Al Hasanah Bagi-Bagi Makanan
Baca: Dorong Partisipasi Pemilih, 55 Relawan Demokrasi Luwu Ikuti Pelatihan
Selain itu, jenazah korban ditemukan dalam kondisi terlilit kawat tembaga.
Warga desa Sungai Rambutan SP II, Indralaya Utara, Ogan Ilir pun segera melaporkan penemuan mayat wanita tersebut pada pihak kepolisian setempat.
Wanita yang dibakar di atas spring bed ini kemudian diketahui berinisial IA dan berusia 20 tahun.
Korban merupakan ibu dari satu anak yang telah bercerai dengan suaminya pada 28 September 2017 lalu.
Setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan, empat dari kelima pelaku pembunuhan IA berhasil ditangkap.
Mereka adalah Feri (30), FB (16), Abdul Malik (22), dan YG (16).
Zulkarnain Adinegara menjelaskan, setelah tewas dan perkosa oleh para tersangka, korban selanjutnya dimasukkan ke karung dan dibawa dengan mobil pikap.
Setelah itu, tersangka Yogi diperintahkan oleh Asri untuk membeli bensin.
"Jenazah korban langsung dibawa ke Kabupaten Ogan Ilir, di sana langsung dibakar oleh para tersangka. Kondisinya sudah tewas," ungkap Zulkarnain.
Menurutnya, identitas korban terungkap setelah pencocokan data antemortem di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
Jam tangan hingga anting menjadi petunjuk pihak keluarga dan diyakini bahwa itu adalah Inah Antimurti (20).
"Foto dari jam tangan, gigi, cincin yang diberikan keluarga korban memang ada kemiripan dan dipastikan itu adalah korban. Tetapi, kita akan masih menunggu hasil tes DNA," kata dia.