BPBD Polman dan Warga Bikin Tanggul Manual Untuk Penanganan Awal Abrasi Mampie

Penulis: edyatma jawi
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polewali Mandar (Polman) memantau kondisi abrasi di Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Rabu (23/1/2019).

Laporan Wartawan Tribun Timur, Edyatma Jawi

TRIBUNPOLMAN.COM, POLMAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polewali Mandar (Polman) memantau kondisi abrasi di Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Rabu (23/1/2019).

BPBD mengecek dampak gelombang pasang yang menerjang Mampie sejak sepekan terakhir. Saat kunjungan tersebut, BPBD juga membuat penahanan ombak manual bersama warga.

BPBD Polman membawa seratus karung dan diisi pasir bersama warga setempat. Karung pasir itu lalu dipasang di titik abrasi.

"Itu jalanan air yang sudah runtuh turun itu yang ditutup," jelas Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BPBD Polman, Muhammad Siri, Rabu (24/1/2019).

Kata Siri, langkah itu hanya merupakan antisipasi sementara untuk meminimalisir dampak abrasi. Selanjutnya, BPBD bersama Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Polman akan mencari solusi untuk penanganan abrasi di daerah ini.

Berita Terkini