Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Jumlah pasien penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Enrekang berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Enrekang tahun 2018 lalu mencapai 96 orang.
Dari data 2018 tersebut, pasien DBD terbanyak ada di wilayah kerja Puskesmas Kota Enrekang yang mencapai 41 orang.
Menanggapi hal itu, Kepala Puskesmas Kota Enrekang, Sri Siswaty Zaenal, mengatakan data dari Dinkes tersebut sudah termasuk data suspek.
Baca: Ribuan Jamaah Padati Lokasi Takziah Hari ke-2 Meninggalnya Istri Ustaz Maulana
Baca: Pantau Banjir, Hatta Rahman Pimpin Evakuasi Korban di Buttatoa Maros
"Sebenarnya jumlah tersebut sudah termasuk suspek, kalau suspek kan artinya belum pasti. Kita hanya masukkan data suspek juga untuk meningkatkan kinerja penagnanan kita di lapangan," kata Sri kepada TribunEnrekang.com, Selasa (22/1/2019).
Ia menjelaskan, ada beberapa faktor sehingga data penderita DBD di wilayahnya cukup besar.
Sebab, kesadaran masyarakat terhadap lingkungan masih kurang selain itu wilaya kerjanya juga yang cukup luas, sehingga dibutuhkan kerja yang maksimal.
Olehnya itu, pihaknya gencar memberikan himbauan ke masyarakat lewat sosmed dan masjid dan kepala desa untuk mengantisipasi DBD.
Selain itu, Ia juga telah melakukan survey rutinn, penyuluhan dan abatesasi ke masyarakat untuk mencegah DBD.
Baca: Kisah Teladan KSAD Bambang Soegeng Saat Ditilang: Begini Perlakuannya ke Anggota Polisi
Baca: Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Keluarkan Himbauan Terkait Cuaca Ekstrem, Waspada ke Pulau!
"Kita juga ajak masyarakat untuk hidup bersih, misalnya jangan menggantung baju kaleng, bersihkan bekas penumpukan air dan dispenser atu pot bunga, karena itu dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk," ujarnya.
Untuk diketahui, jumlah pasien penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kaabupaten Enrekang alami peningkatan di tahun 2018.
Berdasarkan data yang dihimpun TribunEnrekang.com dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Enrekang, jumlah pasien DBD pada tahun 2018 lalu mencapai 96 orang.
Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2017 yang hanya mencapai 81 orang pasien DBD. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kam
i:
Follow juga akun instagram official Kami: