TRIBUNWIKI

TRIBUNWIKI: Profil dan Potensi Kecamatan Seko Luwu Utara, Tarif Ojek Termahal

Penulis: Chalik Mawardi
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Pemprov Sulsel bersama Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengunjungi jalan menuju Kecamatan Seko, Sabtu (17/11/2018).

Desa dengan persentase terbesar cakupan imunisasi di Kecamatan Seko tahun 2017 yaitu Desa Marante yaitu 163 persen.

PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN
Pada satu sisi kondisi kesehatan lingkungan di Kecamatan Seko relatif belum baik.

Dimana sebagian besar warga di 3 desa sudah memiliki jamban sendiri, 3 desa menggunakan jamban bersama dan 6 desa masih rata-rata belum menggunakan jamban.

Begitu pula dengan keadaan saluran  pembuangan limbah cair yang belum ada di semua desa. Pada tahun 2017, jumlah pelanggan listrik non PLN adalah sebanyak 3.030 keluarga, sedangkan untuk pelanggan listrik PLN tidak ada. Hal ini dikarenakan di Kecamatan ini listrik PLN belum ada.

AGAMA
Untuk Menunjang kehidupan beragama di Kecamatan Seko terdapat fasilitas tempat ibadah berupa masjid (10 unit), musala (2 unit), dan gereja (68 unit).

Sedangkan untuk surat nikah yang  dikeluarkan KUA Kecamatan Seko sebanyak 29 surat nikah. Berkenaan dengan kewajiban zakat dan infak bagi pemeluk agama islam, pada tahun 2017 di Kecamatan Seko terkumpul zakat sebanyak Rp 34.273.000,00 dan infak Rp 7.602.000,00.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Salat Iduladha di Desa Padang Raya, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (22/8/2018). (HANDOVER)

PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
Ditunjang oleh kondisi alamnya yang subur, Kecamatan Seko mempunyai potensi yang besar di bidang pertanian. Pengelolaan sektor pertanian secara optimal diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah Seko.

Pada tahun 2017, produksi padi di kecamatan ini mencapai 22.062,56 ton yang dihasilkan dari lahan seluas 4.062,50 ha. Selain itu produksi jagung, ubi kayu dan ubi jalar berturut-turut adalah 80,50 ton, 4,0 ton dan 3,00 ton.

PETERNAKAN DAN PERIKANAN
Kerbau merupakan hewan ternak besar yang paling banyak terdapat di Kecamatan Seko.

Pada tahun 2017, jumlah kerbau mencapai 5.575 ekor. Selain itu juga terdapat sapi potong (2.233 ekor), kuda (865 ekor), kambing (11 ekor), dan babi (2.279 ekor). Selain itu, jenis unggas yang paling banyak terdapat adalah ayam kampung dengan populasi mencapai 56.889 ekor.

PERDAGANGAN
Kegiatan perdagangan di Kecamatan Seko didukung oleh keberadaan toko/warung sebanyak 137 unit.

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
Sarana komunikasi di Kecamatan Seko tergolong sangan susah.

Hal ini dikarenakan karena baru ada satu unit tower seluler yang berada di ibukota kecamatan, sehingga tidak dapat menjangkau semua desa yang ada.

Kondisi jalan di kecamatan Seko ini relatif belum baik. Semua desa yang ada sebagian besar permukaan jalannya berupa masih berupa tanah.

Baca: Hasil Akhir Seleksi CPNS 2018 Kemenag Via Kemenag.go.id & Telegram, Buka 2 Link Pengumuman Ini!

Baca: Kabar Terbaru Ustadz Arifin Ilham hingga Pesan soal Kematian Kepada Ketiga Istrinya

Baca: VIDEO: Begini Kemeriahan Penyambutan Piala Adipura di Polman

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami: 

Halaman
1234

Berita Terkini