MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Muhammad Ansar, terpilih sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar.
Ansar dipilih setelah melalui lelang jabatan bersama pejabat Pemkot Makassar lainnya. Sebelumnya ada tiga nama yang menguat untuk menjadi Sekda Makssar.
Mereka adalah, Abdul Rahman Bando, Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Andi Muhammad Yasir, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, dan Andi Muhammad Ansar, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar, Muhammad Ansar.
Namun dari ketiga nama tersebut, Danny lebih condong memilih Muhammad Ansar, Kepala Dinas PU Makassar sejak era Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.
Dari sisi kinerja, prestasi Ansar tidak terlalu metereng. Beberapa proyek yang dibebankan kepadanya sejak Danny Pomanto menjabat sebagai Wali Kota Makassar, tidak terealisasi secara maksimal.
Misalnya, proyek Apartemen Lorong (Aparong) yang sedianya dibangun untuk kalangan masyarakat menengah ke bawah, hingga kini tak jelas arahnya.
Demikian pula proyek trotoar Bundaratta yang digadang-gadang menjadi tempat nyaman bagi pejalan kaki dan menjadi icon baru pariwisata Makassar, justeru sebagian besar menjadi tempat parkir kendaraan roda empat dan roda dua.
Proyek lainnya yang menuai sorotan adalah, pembangunan jalan di sekitar Pasar Sentral Makassar. Ruas jalan yang rencananya dibeton ini, tak kunjung selesai.
Proyek yang diselesaikan oleh Dinas PU Makassar yang terbaru adalah, Kanrerong. Kawasan kuliner di sekitar Lapangan Karebosi ini, mulai ditempati oleh pedagang kaki lima (PKL). Hingga saat ini, belum semua lapak di kawasan itu diisi oleh PKL.(*/tribun-timur.com)