Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE-Tumpahan minyak di Laut Parepare sepanjang perairan Cempae masih terus menjadi perhatian.
Tumpahan minyak solar yang disinyalir kuat bahan bakar Kapal Tangker MT Golden Pearl XIV tersebut tidak lebih dari 800 litet berdasarkan rilis dari Pertamina.
Sementara itu, Pemuda Pancasila sangsi terkait jumlah minyak yang tumpah dengan jumlah hanya 800 liter tersebut.
Ketu MPC Pemuda Pancasila Parepare, Fadly Agus Mante mengatakan, data angka 800 liter (0,8 KL) itu dari mana?
"Sekiranya data itu dari sumber yang valid, apa benar jumlah 800 liter itu ? Sedangkan lokasi terdampak sepanjang kurang lebih 1 KM ? Serta dari investigasi di lapangan dapat kita temukan ratusan jerigen bahkan baskom yang digunakan masyarakat pada saat mengambil tumpahan tersebut,"ungkap mantan anggota DPRD Parepare ini, Senin (14/1/2019).
Fadly mengungkapkan, sebaiknya dilakukan uji forensik terkait data 800 liter tersebut karena disinyalir minyak yang tertumpah lebih dari 800 liter.
"Kenapa pertamina melakukan pembiaran terhadap minyak yang tumpah di laut sehingga masyarakat bebas mengambil tumpahan ini,"tambah Fadly.
Sejumlah pihak pun sudah turun menginvestigasi tumpahan minyak ini diantaranya, Pemkot Parepare, Walhi Sulsel, Gakkum KLHK Sulsel dan Badan Lingkungan Hidup MPC Pemuda Pancasila Parepare.