Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM-Evan Dimas akhirnya memutuskan berlabuh ke Barito Putera, meskipun juga mendapat tawaran dari Persebaya dan Bhayangkara FC.
Kehadiran Evan Dimas ke Barito Putera tentu sangat mengejutkan. Terlebih lagi, sejauh ini hanya Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC yang selalu dikaitkan dengan Evan Dimas.
Evan Dimas didatangkan Barito Putera untuk menambah lini tengah tim asuhan Jacksen F Tiago tersebut. Gelandang timnas Indonesia itu diikat dengan durasi kontrak satu musim.
"Kami bersyukur Evan Dimas sudah bergabung dan menjadi bagian keluarga besar PS Barito Putera," kata Manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, di Jalan Hang Tuah Raya, Jakarta Selatan, Selasa (25/12/2018).
Evan Dimas menjadi pemain pertama yang didatangkan Barito Putera untuk musim 2019.
Kepastian itu didapat melalui proses diskusi alot antara Ismed dengan manajemen pada Selasa (8/1/2019) siang.
Meski baru sebatas sepakat secara lisan, Ismed berani menyatakan bahwa dia akan bertahan bersama Persija.
Selain itu, Ismed juga mengumumkan keputusan penting lainnya, yakni dia akan menyerahkan ban kapten kepada Andritany Ardhiyasa.
Sebelumnya, pemain berusia 39 tahun itu diduga sempat mengisyaratkan akan mengambil pensiun melalui postingan-nya di Instagram.
Menurut Ismed, itu bukan isyarat pensiun, melainkan mempertimbangkan ban kapten kepada pemain lain.
"Tahun ini, saya serahkan ban kapten ke Andri, saya enggak jadi kapten lagi tahun ini. Itu sih maksudnya," kata Ismed saat dihubungi BolaSport.com.
"Memang maksudnya apa sih? Orang sudah pada kepo (penasaran) saja, enggaklah, intinya saya sudah berapa tahun jadi kapten di Persija. Sekarang harus regenerasi buat 2019," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, keputusan melepas jabatan kapten sudah dipikirkannya secara matang-matang dan menilai Andritany sebagai pemain yang cocok untuk menggantikan kepemimpinannya.
"Ini juga sudah berapa tahun (saya di Persija). Alhamdulillah 2018 saya sudah berhasil dengan kepemimpinan saya mengangkat piala dan bisa mempersembahkan gelar buat Persija," tuturnya.
"Nah, sekarang 2019 saya harus berbagi tugas dengan Andri. Mungkin Andri yang sekarang layak menjadi kapten untuk 2019. Setidaknya, saya bisa mem-back-up dia dari belakang," ucapnya.
PSM Makassar diam-diam sudah mendapatkan tambahan amunisi pada bursa transfer pra-musim Liga 1 2019.
Kabar terbaru, manajemen PT PSM dan tim kepelatihan sudah mendapatkan dua kiper baru untuk musim kompetisi 2019.
Sebelumnya, manajemen PSM dan staf pelatih memang sepakat melepas dua kiper dan akan mencari pengganti.
Keduanya adalah Syaiful Syamsuddin dan Imam Arif Fadillah.
Khusus Imam, dilepas karena statusnya sebagai pemain pinjaman dari Persib Bandung.
Baca: PSM Jumpa Kalteng Putra, Wasyiat Hasbullah Termotivasi Hadapi Zulkifli Syukur Cs
Setelah kontraknya selesai tahun 2018 lalu, Imam kembali ke Persib. Sedangkan Syaiful dilepas setelah manajemen PSM dan staf pelatih melakukan evaluasi selama semusim.
Kedua kiper ini dilepas bersama 10 pemain lainnya yang juga tak diperpanjang kontraknya.
Mereka adalah Wasyiat Hasbullah, Ardan Aras, Syafei, Ahmad Hari, Arsyad Yusgiantoro, Heri Susanto, Fauzan Jamal, Steven Paulle, Alessandro Fereirra Leonardo, Agi Pratama, Syaiful, dan Imam Arif Fadillah.
Asisten Pelatih PSM Makassar, Herman Kadiaman, mengemukakan, PSM telah mendapat dua kiper baru.
Selain pengganti Syaiful dan Imam, juga sekaligus bisa menjadi pesaing Rivky Mokodompit yang selama ini jadi kiper utama PSM.