Ketua Osis Bisa Masuk Unhas Tanpa Tes, Berikut Syarat dan Jadwal Pendaftaran

Penulis: Sukmawati Ibrahim
Editor: Hasrul
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LOGO UNHAS

Laporan Wartawan Tribun Timur, Sukmawati Ibrahim

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-- Bidang Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin membuat terobosan baru dengan membuka jalur masuk khusus untuk Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

Program baru ini masuk dalam penerimaan jalur mandiri yang kemudian disebut program pembinaan bakat kepemimpinan bagi Ketua OSIS (Ketos) di 24 kabupaten di Sulawesi Selatan mulai 21 Januari mendatang.

Baca: PDAM Bakal Hentikan Distribusi Air Selama Pengerjaan Pipa di Jl Sultan Alauddin-AP Pettarani

Baca: Terduga Pembunuh Siswi SMK di Bogor Berinisial S, ini Motif Pelaku Tikam Adriana Yubelia Noven

"Jalur ini memang dikhususkan untuk ketua osis dengan tujuan agar mereka yang berprestasi dan berkecimpung di organisasi bisa mendapatkan kesempatan kuliah di Unhas," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unhas, Prof Arsunan, Rabu (9/1/2019).

"Mulai minggu depan kami akan menurunkan empat tim untuk sosialisasi program ke dinas pendidikan di masing-masing kabupaten. Untuk daerah kabupaten/kota yang akan kita sasar lebih dahulu adalah Selayar, Bulukumba, Sinjai, Bantaeng sambil tim lainnya juga mengunjungi daerah lainnya," lanjutnya.

Adapun kuota yang disiapkan Unhas ialah 24 Ketos SMA/SMK sederajat baik negeri ataupun swasta periode 2017-2018 atau saat ini telah duduk di kelas XII di wilayah Sulsel.

Baca: Varian Baru Makassar Baklave, Double Fromage Hanya Rp 35 ribu

"Semua Ketos berkesempatan, asalkan yang mengikuti seleksi harus berasal dari sekolah yang berakreditasi A. Selain itu nilai akademik harus tinggi, program bagus dan memiliki jiwa kepemimpinan," ujarnya.

Sementara untuk Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara baru akan disosialisasikan setelah proses monitoring dan evaluasi (Monev) di wilayah Sulsel.

"Sebagai langkah awal kita di Sulsel dulu, masing-masing kabupaten/kota hanya akan dipilih satu saja. Tetapi mereka ini akan bersaing ketat karena masing-masing daerah tentu memiliki banyak ketua yang juga sekolah telah terakreditasi A," tutur Prf Arsunan.

Baca: Pernikahan Putra Nurdin Abdullah Pertemukan SYL-Amin Syam

Selain itu Unhas juga melihat jurusan yang dipilih, karena setiap pendaftar diberi kesempatan memilih dua jurusan saja jika ternyata peminatnya banyak dan kuota jurusan tersebut sedikit maka harus bersaing dengan ketos dari sekolah lain.

"Semua jurusan dibuka, saat ini kita juga sedang membicarakannya dengan fakultas kedokteran siapa tau bisa juga disiapkan satu kuota untuk program ini," ungkap Prof Arsunan.

Terkait pembayaran SPP, Prof Arsunan mengungkapkan bahwa sama saja dengan yang masuk melalui jalur umum. Tergantung kemampuan ekonomi keluarga atau pihak lain yang membiayai.

Baca: Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola Temui PSMP Mojokerto Putra Krisna Adi

"Tetapi jika di semester tiga nilainya bagus maka mereka yang berkesempatan mendapatkan beasiswa PPA. Sementara jika pada tahap awal seleksi dilihat siswa tersebut tidak mampu maka akan diberikan beasiswa bidik misi," tuturnya.

Adapun jadwal seleksi dimulai dengan pengisian dan verifikasi PDSS yang dibuka pada 4-25 Januari 2019.

Kemudian peserta melakukan pendaftaran online pada 4-14 Februari di laman https://Unhas.ac.id/pmb. Selanjutnya peserta yang dinyatakan lulus harus mengikuti tes wawancara dan membuat esai bertema “Saya dan Indonesia”.

Untuk informasi mengenai persyaratan dan alur pendaftaran, informasi resmi tersedia di http://www.unhas.ac.id.(*)

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com

 

Berita Terkini