Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad (UAS) Marah Mahasiswa Main HP di Kelas 'Saya Ajak Keluar, Sini Kamu, Apa Maumu?'

Editor: Ilham Arsyam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Abdul Somad (UAS)

Ustadz Abdul Somad (UAS) Marah Mahasiswa Main HP di Kelas 'Saya Ajak Keluar, Sini Kamu, Apa Maumu?'

TRIBUN-TIMUR.COM - Ada kejadian yang tak biasa dalam ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) Jumat (16/11/2018) lalu.

Dai sejuta viewers itu tiba-tiba menghentikan ceramahnya di tengah-tengah.

UAS kemudian meminta tolong petugas memanggil orang yang tidur-tiduran di belakang.

"Suruh dia kesini semua. Itu yang tidur di belakang bawa kesini semua, bariskan semua," kata Ustadz Somad.

"Ustadz lain bisa kalian main-mainkan. Aku jangan," ujarnya disambut tawa jamaahnya.

Baca: Detik-detik Ustadz Abdul Somad (UAS) Tegur Jamaah: Ustadz Lain Bisa Kalian Main-mainkan, Aku Jangan!

Kemudian dosen UIN Suska Riau ini menceritakan jika dirinya juga pernah marah kepada mahasiswa yang main HP di kelas saat dirinya mengajar.

Saking marahnya UAS mengaku mengajak mahasiswa itu keluar ruangan dan menantangnya.

"Dulu di lokal gitu, di lokal. Ada mahasiswa main hape, kemudian duduk-duduk santai. Saya ajak keluar, sini kamu. Apa maumu?," katanya.

UAS pun seakan mengisyaratkan jika dulu saat dia sekolah juga adalah siswa nakal.

"Saya sekolah saya sampai empat. Kelas 1 Darul Arafah, Kelas 2 Muallimin al Washliyah, kelas 3, Nurul Falah. Kira-kira orang pindah sekolah tu orang baik atau orang jahat?," katanya.

"Jadi kalau cerita jahat, tak usah kalian pancing-pancing. Ni hantu ni," kata Ustadz Somad.

Di akhir ceramahnya, Ustadz Somad mengajak lima jemaah yang disuruh maju tadi untuk foto bersama.

"Yang lain tak boleh ikut. Salah kalian kenapa tak tidur-tiduran tadi," katanya disambut tawa jemaah.

Dalam kesempatan itu Ustadz Abdul Somad yang menyampaikan tausiyah dalam Tabligh Akbar Riau Mengaji "Membumikan Al-Qur'an Melangitkan Manusia", tiba-tiba menghentikan ceramahnya dalam Tabligh Akbar, Jumat (16/11/2018).

Usai menghentikan ceramahnya, Ustadz Abdul Somad memanggil jemaah untuk maju ke depan.

Dalam kesempatan itu, Ustadz Somad menyampaikan 10 keutamaan dan keistimewaan al Quran.
Keistimewaan pertama, mukjizat bahasa al Quran.
 
Kedua, bahasa Al Quran merupakan bahasa yang paling lengkap dilihat dari penggunaan, anatomi, vokal, bunyi huruf yang tak ada di bahasa lain.

Selanjutnya, al Quran merupakan satu-satunya kitab suci yang ada di kepala orang.

"Tunjukkan saya yang hapal kitab suci. Bisa kita tes anak-anak Indonesia," katanya seraya menceritakan pertemuan dengan anak-anak penghafal Quran.

Ustadz Abdul Somad kemudian menyampaikan, al Quran merupakan mukjizat Nabi Muhammad SAW yang kekal hingga sekarang.

Berbeda dengan mukjizat nabi lainnya yang hingga kini tidak ada lagi.

Kelima, orang Barat memuat percobaan. Membuat dua kebun jagung. Satu kebun diputarkan murottal Quran non-stop.

Sementara satu kebun lagi dibiarkan begitu saja.

Hasilnya jauh berbeda. Kebun yang diputarkan murottal Quran, panen lebih cepat dan lebih bagus.

"Lebih manis, lebih cepat panen dan lebih besar. (Sementara yang tak diputarkan al Quran), jagungnya lebih kecil, kurang manis dan panennya lebih lama," kata Ustadz Somad.

"Ternyata pokok kayu itu tidak mati. Pokok kayu hidup dan dia bisa mendengar dan rahmat turun ke pokok jagung," katanya.

"Enam, saya diundang ke Batam. Berangkat dari Sultan Syarif Kasim Pekanbaru. Sampai di pesawat pas mau take off, anak-anak menangis," katanya.

Datang ibunya membacakan ayat ke telinga ibunya yang membuat anaknya diam.

Begitu selesai membaca, berhenti baca, anak itu menangis lagi.

"Berhenti baca, nangis lagi. Begitu dibaca berhenti menangis. Bayangkan, kenapa anak itu tenang padaahal telinga memekak pesawat mau take off," katanya.

"Karena Allah berfirman dalam al Quran, Allah yang menurunkan ketenangan di dalam hati orang yang beriman. Hati anak itu tenang karena al quran sudah berada di hatinya," lanjut Ustadz Somad.

Inilah Dosa Pencandu Game Mobile Legends Menurut Ustadz Abdul Somad

Game online Mobile Legend sangat digandrungi  saat ini.

Mobile Legend benar-benar telah membuat banyak anak-anak  tak bisa lepas dari gadget. 

Tak hanya anak-anak, tapi juga orang dewasa.

Nyaris seperti demam game Pokemon Go beberapa waktu.

Sudah lebih 10 juta akun diketahui telah mengunduh game ini di Google Play Store maupun Apple App Store.

Hal ini membuat banyak orang tua cemas melihat anaknya kecanduan game ini.

Rupanya ada yang menanyakan hal ini kepada dai kondang ustadz Abdul Somad.

"Ustadz banyak sekarang anak-anak yang bermain game mobile legand, apa hukumnya?," demikian pertanyaan jamaah Abdul Somad tersebut.

Abdul Somad pun  menyebut jika dirinya tak sekalipun bermain game.

"Jangan biarkan anak-anak kita main game. sayangi mereka dengan tidak memberi hp. memberikan hp kepada anak-anak sama halnya dengan meberi pisau. Dipotong urat nadinya anti. Jangan!" tegas Somad.

Ia pun mengutip ayat yang menerangkan bahwa orang tualah yang menjadi anak seperti apa kelak.

Tak sekali Abdul Somad mendapat pertanyaan soal Mobile Legends.

Saat berceramah di sebuah sekolah di Jambi beberapa waktu lalu, ada siswa yang bertanya apa dosa bermain game mobile legands.

"Orang yang candu game sudah mubasir waktu. Orang yang mubasir saudara dengan setan. Makanya yang kecanduan game tak lagi digoda setan karena saudara dengan setan," kata Somad disambut tawa para siswa.

Ia pun meminta agar main game dihentikan dan digantikan dengan olah raga.

"Behentilah kalian (main game). Isi waktu dengan aktivitas. Sekali-kali (main game) untuk refresing ok-lah, tapi masih banyak (aktivitas lain). Olahragalah kalian."

UAS pun menyebut 3 olahraga yang dianjurkan dalam Islam.

"Olahraga dalam Islam ada tiga yakni berkuda, memanah dan berenang," katanya.

Ia pun menyebut jika anak-anak di Korea dan Jepang kini banyak yang mengandrungi olahraga memanah. 

Berita Terkini