Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sudah memasuki tahun kelima.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus meningkatkan pelayanan.
Awal tahun ini, 50 rumah sakit se-wilayah kerja cabang Makassar yang membawahi daerah Makassar, Maros, Gowa, Takalar, dan Pangkep kembali melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama untuk 2019 di Aula kantor BPJSKes Jl AP Pettarani Makassar, Kamis (3/1/18).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Makassar, M Ichwansyah Gani bersama Direktur Rumah Sakit ini sebagai salah satu bentuk komitmen pelayanan Rumah Sakit dan upaya koordinasi antara BPJS Kesehatan dan Rumah Sakit sebagai mitra BPJS Kesehatan dalam penyelenggaraan Program JKN-KIS.
“Kami sadar tentu masih banyak kekurangan dalam penyelenggaraan program ini tapi kami harap melalui pertemuan ini dapat meningkatkan dan mengawali mutu kualitas pelayanan kepada masyarakat khususnya peserta JKN-KIS di 2019,” ujar Iwan sapaannya.
Meskipun di 2018 terjadi keterlambatan pembayaran, kata Iwan, tetapi di 2019 tidak terjadi hambatan sebab saat ini BPJSKes telah bekerjasama dengan pihak perbankan dalam program pembiayaan Supply Chain Financing (SCF) dan tetap tunduk pada prosedur dan ketentuan yang berlaku.
"SCF merupakan skema pembiayaan dengan menggunakan piutang RS sebagai kolateral. Ketika nilai tertentu dari klaim RS sudah diakui oleh BPJS Kesehatan namun belum dapat dibayarkan, maka piutang ini dapat ditunjukkan oleh RS kepada pihak perbankan untuk mendapatkan cash in flow," katanya.
Dengan demikian, meskipun terjadi keterlambatan pembayaran klaim JKN-KIS oleh BPJSKes kepada RS, tidak akan mengganggu cash flow dan operasional RS secara keseluruhan. (*)
Peserta Sudah 81,4%
Berdasarkan data BPJS Kesehatan Cabang Makassar hingga akhir 2018, jumlah total peserta yang telah masuk kedalam program JKN-KIS sebanyak 2.814.959 jiwa.
"Presentasinya 81,4 persen dari total jumlah penduduk di wilayah kerja cabang Makassar," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Makassar, M Ichwansyah Gani.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan, BPJS Kesehatan Cabang Makassar telah bekerja sama dengan 366 FKTP yang terdiri atas 123 Puskesmas, 72 Dokter Praktik Perorangan, 142 Klinik, serta 29 Dokter Gigi.
"Sementara itu di tingkat FKTRL, BPJS Kesehatan cabang Makassar telah bermitra dengan 45 RS dan 5 Klinik Utama, 37 Apotik, dan 14 Optik," katanya.