Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Sebanyak 24 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang baru dilantik oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara di Aula Demokrasi Sekretariat KPU Luwu Utara, Jl Simpurusiang, Masamba, Rabu (2/1/2019).
24 PPK atau tambahan dau orang PPK setiap kecamatan yang dilantik merupakan hasil rekrutmen pasca putusan Mahkamah Konstitusi No.31/PUU-XVI/2018 dan bertugas untuk tahapan Pemilu 2019.
Ketua KPU Luwu Utara, Syamsul Bachri, mengatakan, PPK harus bekerja secara kolektif kolegial.
Baca: Ibu Muda di Luwu Utara Diringkus Polisi Usai Curi HP
Baca: TERUNGKAP Alasan Adik Olga Syahputra Jadi Tukang Parkir, Gini Perlakuan Billy Syahputra ke Adiknya
Baca: Anugrah Pratama Syaifuddin Zikir Bersama Warga Kompleks Baruga Raya Antang
Baca: Anugrah Pratama Syaifuddin Zikir Bersama Warga Kompleks Baruga Raya Antang
Baca: Siang Ini Luwu Diprediksi Hujan Intensitas Sedang
Baca: Pagi Ini Selayar Berawan, Waspada Tinggi Gelombang
Baca: LINK Pengumuman 32 Instansi Hasil Akhir Kelulusan CPNS 2018, Cek Nama & Nomormu atau Kabari Saudara
Baca: Profil Doni Monardo, Eks Jenderal Kopassus Ditunjuk Presiden Jokowi Jadi Kepala BNPB yang Baru
Baca: Deretan Ponsel Ini Tak Bisa Lagi Gunakan WhatsApp, Salah Satunya iPhone, Segera Cek HP Kamu!
"PPK harus bekerjasama. Tidak ada yang boleh meras lebih hebat. Semua hal diselesaikan secara bersama-sama," pinta Syamsul.
Syamsul ikut berharap PPK yang dilantik dapat bekerja secara prfesional dan independen.
"PPK bukan partisan partai politik atau perorangan. Harus integritas dan independen. Jangan sampai masuk PPK karena tujuan tertentu," terang Syamsul.
Pelantikan PPK baru ikut dihadiri oleh komisioner dan 36 PPK.
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com
Baca: Hasil Liga Inggris - Manchester City Terdepak dari Posisi Puncak Digantikan Tottenham Hotspur
Baca: VIDEO: Wae Tomboe Balangriri Bulukumpa Jadi Pilihan Libur Tahun Baru Warga
Baca: Awal 2019 di Makassar, dari Tawuran Warga Hingga Awan Aneh