Terungkap Alasan Serda Jhoni Risdianto Tembak Mati Letkol Dono Kuspriyanto, Bukan Motif Balas Dendam

Editor: Ilham Arsyam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Letkol Dono Kusprianto (korban) dan Serda Jhoni Risdianto (pelaku)

"Pelaku saat melakukan tindakannya dalam keadaan mabuk atau terpengaruh oleh minuman keras," ujar Sianturi.

Letkol Dono Kuspriyanto Tewas di Belakang Sopir

ANGGOTA TNI ditembak di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018) malam.

Dalam peristiwa tersebut satu orang anggota TNI ditembak di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, meninggal dunia.

Anggota TNI ditembak diketahui seorang perwira menengah TNI AD berpangkat Letnal Kolonel (Letkol).

Korban meninggal dengan posisi duduk di bangku kemudi mobil dinasnya.

Anggota TNI ditembak diketahui bernama lengkap Letkol CPM Dono Kuspriyanto

Letkol Dono Kuspriyanto terkahir bertugas di Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI AD (Puspomad).

Mobil dinas yang dikendari Letkol Dono ditembak oleh orang terlatih dari bagian belakang dan samping.

Pelaku penembakan diketahui mengendarai sepeda motor Yamaha NMax berwarna hitam.

Dari foto-foto yang beredar di media sosial, termasuk di akun resmi Infokomando, nomor polisi Yamaha NMax pelaku adalah B 4619 TSA.

Dalam kasus penembakan ini, Letkol Dono Kuspriyanto diduga ditembak saat berada di dalam mobil.

Pantauan Warta Kota di lokasi setelah petugas kepolisian terjun di lokasi, terdapat 8 butir peluru yang ditemukan di lokasi kejadian.

Informasi yang beredar, pelaku penembakan adalah oknum anggota TNI AU berinisial JR.

Penjelasan Kapendam Jaya Terkait Pelaku Penembakan Letkol Dono Kuspriyanto

Halaman
123

Berita Terkini