Tak Banyak yang Tahu, Ini Sejarah Sinterklas Identik dengan Natal, Legenda yang Terkenal di Amerika

Editor: Rasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tak Banyak yang Tahu, Ini Sejarah Sinterklas Identik dengan Natal, Legenda yang Terkenal di Amerika

TRIBUN-TIMUR.COM - Selamat merayakan Hari Raya Natal 2018 bagi umat kristiani. 

Hari ini kegembiraan berkumpul bersama keluarga besar identik dilakukan di momen Natal. 

Selain misa dan kumpul keluarga, hal lain yang khas ada di momen Natal adalah keberadaan Sinterklas atau Santa Claus.

Saat yang ditunggu oleh anak-anak dalam menyambut Natal adalah menerima pemberian hadiah dari Santa Claus.

Di Indonesia, Santa Claus dikenal sebagai Sinterklas, ikon yang menjadi penanda bahwa Natal akan tiba.

Baca: Tiga Warga Binaan Rutan Kelas 1 Makassar Dapat Remisi Natal

Baca: 16 Pemain Fix Bertahan, Zulham dan Rivky Masih Negosiasi, Ini Kata CEO PSM

Selama ini Sinterklas lekat dengan sosok pria berperut besar yang menggunakan pakaian merah dan berjenggot putih.
Sinterklas digambarkan terbang ke angkasa menggunakan kereta luncur yang ditarik oleh beberapa rusa Sebagai ikon Natal, Sinterklas memiliki sejarahnya sendiri.

Saat ini, ia dianggap sebagai orang yang periang yang memberikan hadiah-hadiah pada malam Natal.

Cerita mengenai Sinterklas sudah ada dari abad ke-3 hingga sekarang. Seperti apa? Berikut paparannya:

Legenda Saint Nicholas

Legenda Sinterklas bisa kita telusuri kembali ratusan tahun yang lalu, merujuk kepada seorang biarawan bernama Saint Nicholas.

Banyak catatan sejarah menuliskan bahwa Nicholas dilahirkan sekitar 280 M di Patara, dekat Myra di Turki. '

Dilansir dari History.com, Saint Nicholas memiliki banyak legenda.

Dikatakan bahwa dia memberikan semua kekayaan warisannya dan melakukan perjalanan ke perdesaan untuk membantu orang miskin dan sakit.

Salah satu kisah Saint Nicholas yang paling terkenal adalah saat ia menyelamatkan tiga bersaudari miskin yang terbebas dari penjualan budak dan pelacuran yang dilakukan oleh ayahnya.

Selama bertahun-tahun, popularitas Nicholas menyebar dan dia dikenal sebagai pelindung anak-anak dan pelaut.

Setiap 6 Desember atau hari kematiannya, selalu diperingati oleh berbagai budaya.

Halaman
123

Berita Terkini