Bursan Transfer Liga 1

Update Transfer: PSM Siap Belanja Rp 30 M, Janji Pelatih Baru Persib Hingga Gosip Esteban Vizcarra

Editor: Mansur AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bursa Transfer Liga 1 musim 2019

TRIBUN-TIMUR.COM - Bursa Transfer Liga 1 menyambut Musim 2019 kian dinamis. Persib Bandung mengumumkan pelatih barunya Miljan Radovic sementara PSM Makassar masih berburu pemain dengan budget Rp 30 miliar. 

Gelandang Sriwijaya FC, Esteban Vizcarra menjadi salah satu pemain yang diburu banyak klub.

Meski Sriwijaya FC degradasi, kemampun Esteban Vizcarra tetap menarik perhatian klub-klub besar.

PSM Makassar salah satu di antaranya.

Baca: Detik-detik Najwa Shihab Kaget Wawancara Jenderal Polisi Tito Bicara Soal Pengaturan Skor, Cek Video

Baca: Nekat Bunuh Sisca Icun Sulastri saat Kencan, Segini Tarif Hidayat yang Gigolo

Baca: Berapa Ronde? Jawaban Artis Inneke Koesherawati Saat Ditanya Hakim Soal Bilik Asmara Lapas

Baca: Blak-blakan Artis Dangdut Via Vallen tentang Endorse Kosmetik Ilegal dan Penjelasan Polisi

PSM Makassar akan aktif di bursa transfer demi target juara yang meleset dua musim terakhir.

Guna membentuk skuat terbaik musim depan, kabarnya manajemen menyiapkan anggaran tidak sedikit.

Bos PSM Makassar Munafri Arifuddin mengatakan pihaknya telah menyiapkan dana sekitar 30 Miliar.

Jumlah tersebut terbilang tinggi dibanding musim 2018 lalu.

"Naiknya bisa sampai 30 sampai 35 persen. Tentu saja ini mengalami kenaikan ketimbang musim lalu," kata Munafri Arifuddin ditemui di Stadion Mattoanging baru-baru ini.

Dalam anggaran yang disiapkan manajemen PT PSM pada musim 2018, Appi sapaan akrabnya mengaku ada sekitar 20 Miliar.

Dibandingkan persiapan pada musim 2019, kenaikan jelas harus dilakukan lantaran PSM bakal mengikuti sejumlah even, seperti AFC Cup, plus sejumlah turnamen di Indonesia seperti Piala Presiden 2019.

Persib Bandung
Manajemen Persib Bandung resmi menunjuk Miljan Radovic sebagai pelatih untuk musim Liga 1 2018.
Miljan Radovic pelatih baru Persib Bandung (HANDOVER)


Sejak Kamis (20/12/2018) malam , pihak manajemen mengadakan pertemuan untuk membahas kursi kepelatihan Persib. 

Dari pertemuan tersebut manajemen sepakat untuk menunjuk Miljan Radovic untuk menukangi Maung Bandung.

"Pokoknya tadi malam itu manajemen (komisaris, dan jajaran direksi) sudah melakukan pembicaraan terkait pelatih baru Persib.

Dari hasil pembicaraan tersebut, dari sekian banyak kandidat, akhirnya disepakati untuk memilih Miljan Radovic sebagai pelatih baru Persib.

Kemarin kita lakukan pertemuan hingga pukul 24:00 WIB," ujar Komisaris PT. PBB Kuswara S. Taryono saat dihubungi awak media, Kamis (20/12/2018) Dikutip di Situs Bobotoh.id.

Kuswara mengatakan jika pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Radovic.

Ia juga mengklaim jika pria yang dijuluki Professor itu siap menukangi tim Maung Bandung.

"Terkait keputusan ini, kami juga sudah komunikasikan kepada Miljan.

Miljan sendiri juga sudah menyatakan kesiapannya menukangi Persib," tambahnya.

Sedangkan untuk asisten pelatih, manajemen belum menentukan pilihan dan akan dirundingkan bersama Radovic dalam waktu dekat ini. 

Termasuk untuk pemain rekrutan ataupun yang didepak, Kuswara menuturkan bila manajemn akan bergerak setelah Radovic memberikan draft pemain bidikannya 

"Belum ada kami fokus ke pelatih dulu.

Setelah itu baru akan bicarakan selanjutnya.

Nanti untuk pemain khususnya, pelatih yang akan memberikan rekomendasi langung, baik itu soal perpanjangan kontrak pemain sampai pemain incaran.

Semua itu nanti rekomendasi dari Miljan," tutur Kuswara.

Fakta tentang Miljan Radovic

Miljan adalah pelatih berkebangsaan Montenegro yang membela Persib medio 2011-2012.

Lalu semusim kemudian, gelandang ini gabung Pelita Bandung Raya.

Pada 2017, Miljan lulus mendapatkan lisensi kepelatihan pro UEFA.

Karier melatihnya pun dimulai pada 2014 sampai 2018 saat menjadi asisten pelatih OFK Grbaij, klub Liga Utama Montenegro.

Lalu pada 2018 juga, dia menjadi pelatih tim U-18 DSK Shivajians.

Soal buku tentang Miljan Radovic berjudul Selangkah Lebih Maju itu, ditulis sang istri Jelena Radovic.

Buku ini berkisah pengalaman satu setengah musimnya membela Persib dan ditulis belahan hatinya yang lulusan fakultas filsafat jurusan sastra.

Janji Miljan Radovic untuk Bobotoh

Ada satu janji yang diucapkan Miljan Radovic sesaat setelah resmi ditunjuk menjadi nakhoda anyar Persib Bandung.

Skuad Persib Bandung 2018 (twitter.com/dedikusnandar11)

Miljan Radovic berjanji akan memberikan perubahan dalam skema permainan Persib Bandung untuk musim 2019.

Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar, ia mengaku banyak mengantongi ilmu setelah menimba di Benua Eropa.

Pelatih 43 tahun asal Montenegro itu menyatakan, dirinya akan menularkan ilmu penerapan sepak bola modern.

Program tersebut akan diterapkan Radovic guna memberikan perubahan dalam performa tim di Liga 1 2019.

Bahkan pelatih yang juga mantan pemain Persib ini akan memoles permainan tim untuk setidaknya menyerupai klub-klub besar Benua Biru.

"Ya kami sudah bicara untuk program terbaru dari saya. Saya sudah empat bulan di eropa, saya pelatih senior dan junior, saya punya program baru," ujar Miljan.

"Kami coba bermain sepak bola modern dan Persib Bandung bermain seperti tim besar," ujar Miljan Radovic menambahkan.

Lain sisi, Miljan pun siap mempromosikan pemain-pemain muda binaan Persib Bandung ke tim senior.

Simon McMenemy Pelatih Timnas Indonesia

PSSI resmi menunjuk Simon McMenemy sebagai Pelatih Timnas Senior Indonesia dan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U-23, Kamis (20/12/2018).

Sebelumnya Simon dikabarkan akan merapat ke Persib Bandung

Simon McMenemy (BolaSport)

"PSSI yang di dalamnya seluruh EXCO dan emnyetujui dan menempatkan pelatih Timnas Senior, Simon McMenemy" ujar Joko Driyono dikutip Tribunnews dari Kompas.

Sebelumnya, Simon McMenemy melatih klub Liga 1, Bhayangkara FC dan musim ini diincar Persib Bandung untuk menggantikan posisi Mario Gomez.

Di tangan McMenemy, klub berjulukan The Guardian itu meraih kesuksesan dengan meraih gelar juara Liga 1 untuk musim 2017.

Teranyar, pada musim ini, meski gagal membawa timnya mempertahankan gelar juara, pria asal Skotlandia itu berhasil membawa Bhayangkara FC menempati peringkat ketiga klasemen.

Untuk level timnas, McMenemy pernah melatih Timnas Filipina pada Piala AFF 2010.

Dia berhasil membawa tim tersebut ke babak semifinal dan tersingkir di tangan Indonesia.

Dalam kesempatan sebelumnya, McMenemy memang pernah menyatakan ketertarikan untuk melatih timnas Indonesia.

Dia mengaku bangga jika bisa melatih tim Merah Putih. "

Kalau ada tawaran dari timnas, saya mau pilih itu karena itu akan membuat saya sangat bangga," kata Simon McMenemy.

Selain Simon McMenemy, PSSI juga meresmikan Indra Sjafri sebagai pelatih U-22.

Indra Sjafri akan bertugas untuk membawa Timnas Indonesia U-22 di Piala AFF U-22 Februari 2019 dan Sea Games 2019.

Sementara Bima Sakti yang sempat mengemban tugas sebagai Pelatih Timnas Senior, akan ditugaskan sebagai pelatih Timnas Indonesia U-16.

Profil dan Karir Kepelatihan

Nama lengkap Simon Alexander McMenemy

Tanggal lahir 6 Desember 1977 (umur 41)

Tempat lahir Aberdeen, Skotlandia, Inggris

Karier senior*

Worthing

Haywards Heath

Burgess Hill

Kajaanin Haka

University of South Alabama

Kepelatihan

2009–2010 Worthing (Asisten Manajer)

2010 Filipina

2011 Dong Tam Long An

2011 Dong Tam Long An (Direktur Teknik)

2011–2012 Mitra Kukar

2012-2013 Pelita Bandung Raya

2014–2016 Loyola Meralco Sparks

2016- Bhayangkara FC

Bursa Esteban Vizcarra

Manajemen Sriwijaya FC saat ini tengah melakukan negosiasi ulang dengan Esteban Vizcarra, demi bisa mengarungi Liga 2 2019 dengan sempurna.

Manajemen Sriwijaya FC melakukan negosiasi kontrak Esteban Vizcarra, karena nilainya mencapai Rp 1,7 miliar permusim.

Esteban Vizcarra (JUARA.NET/SUCI RAHAYU)

Kontrak tersebut sudah lebih dari cukup untuk membayar tiga pemain lokal berkualitas selama Sriwijaya FC mengarungi kompetisi Liga 2.

Direktur Utama PT SOM, H Muddai Madang, menjelaskan kalau peluang Esteban Vizcarra untuk kembali berseragam Laskar Wong Kito cukup besar.

"Memang betul, nilai kontrak Esteban Vizcarra cukup besar, maka akan ditinjau ulang. Sejatinya, Vizcarra memang ingin bermain di Liga 1 Indonesia, tetapi ada peluang dia ingin bertahan di Sriwijaya FC dan hal itu masih kita bahas," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Sripoku.

Muddai Madang sangat yakni kalau Esteban Vizcarra bakal mau untuk tetap bersama Sriwijaya FC karena alasan balas budi.

Hal itu karena Esteban Vizcarra pernah dibantu saat proses naturalisasi menjadi WNI.

Namun jika nantinya Esteban Vizcarra menolak, maka Muddai tetap bakal menghargainya.

"Tetapi jika tidak, maka kita harus menghargai profesionalisme pemain, karena apapun itu, sepakbola adalah industri yang berarti ada bisnis di dalamnya, kita hargai profesionalitas mereka," tuturnya.

Pemain berdarah Argentina itu memang sempat dikabarkan bakal merapat ke PSM Makassar dan Persija Jakarta.

Namun Vizcarra menjelaskan kalau dirinya saat ini masih fokus menikmati liburan bersama keluarga.(*)

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com

Baca: Detik-detik Najwa Shihab Kaget Wawancara Jenderal Polisi Tito Bicara Soal Pengaturan Skor, Cek Video

Baca: Nekat Bunuh Sisca Icun Sulastri saat Kencan, Segini Tarif Hidayat yang Gigolo

Baca: Berapa Ronde? Jawaban Artis Inneke Koesherawati Saat Ditanya Hakim Soal Bilik Asmara Lapas

Baca: Blak-blakan Artis Dangdut Via Vallen tentang Endorse Kosmetik Ilegal dan Penjelasan Polisi

Berita Terkini