Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kota Makassar, Hamzah Hamid juga memprotes jika orang 'gila' memilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Menurutnya, suara orang 'gila' terancam disalahgunakan.
"Bagaimana caranya orang 'gila' ini bisa menentukan pilihan, karena dia tak mengenal dan tak punya pikiran," kata legislator DPRD Kota Makassar ini, Senin (3/12/2018).
Baca: TPA Borong Manempa Dikeluhkan Warga, DPRD Bulukumba Bakal Gelar RDP
Baca: Sekda Luwu Jadi Inspektur Upcara HUT Ke-47 Korpri di Lapangan Kantor Bupati
Baca: Bhayangkara FC vs PSM - Guru MTS di Bulukumba: Kemenangan di dua Laga Terakhir Harga Mati
Ia pun mempertanyakan alasan KPU dan Bawaslu meloloskan kebijakan ini.
"Tentu akan kami tanyakan dalam rapat pleno mendatang, karena suara mereka bisa disalahgunakan nanti, kalau begini nanti selanjutnya binatang pun disuruh memilih, karena yang membedakan manusia dan binatang adalah pikiran. Kalau orang gila itu apakah masih bisa berpikir?" katanya.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: