"Hilman Kiper bertalenta dan kita menggunakan di waktu yang tepat dan saya bahagia Makassar kedepan memiliki kiper yang bertalenta," ujarnya usai pertandingan.
PSM berhasil menekuk Bali United empat gol tanpa balas, Minggu (25/11/2018) di Stadion Mattoangin.
Dengan hasil ini, PSM kembali menduduki posisi puncak dengan raihan 57 poin.
Profil Hilman Syah
Mengutip website resmi The Maczman, pemuda kelahiran Jeneponto 20 tahun silam ini tidak pernah menyangka mimpinya sejak kecil untuk memperkuat tim kebanggaan Sulawesi Selatan, PSM Makassar, dapat terwujud saat ini.
Hilman kecil mulai aktif bermain bola di sebuah SSB (Sekolah Sepak Bola) di kampung halamannya Jeneponto.
Uniknya, posisi pertamanya bukan sebagai kiper, tetapi gelandang.
Namun, perlahan Hilman mulai menemukan talentanya sebagai penjawa gawang berkat saran dari pamannya yang juga mantan kiper Persijo Jeneponto, Anwar Alimuddin.
Posisi barunya ini yang membawanya memperkuat Persijo Jeneponto pada beberapa kejuaaran Kejurda, pra Porda, dan Piala Soeratin.
Hilman kemudian hijrah ke Makassar untuk bermain di Perseka Bosowa.
Perseka Bosowa adalah tim amatir yang kebanyakan pemainnya berasal dari SSB Hasanuddin asuhan asisten pelatih PSM saat ini, Bahar Muharram.
Pemuda yang mengidolakan Iker Casillas ini awalnya hanya mengikuti sesi latihan (magang) di PSM saat TSC 2016 lalu.
Kemahirannya mengawal gawang membuatnya dipanggil untuk mengikuti seleksi di Bali saat awal musim kompetisi tahun ini yang sekaligus membawanya masuk dalam skuat PSM pada Liga 1 2017.
Debutnya bersama PSM dilakoninya di Piala Presiden 2017 melawan Persela Lamongan.
Hilman dipercaya oleh Robert Albert untuk turun pada 45 menit babak pertama.