Kecewa Kasus KDRT Anaknya Tak Ditanggapi, Hasan Basri ke Polda Sulsel

Penulis: Darul Amri Lobubun
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Warga Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, H Hasan Basri (61), mengaku kecewa terhadap Polrestabes Makassar.

Kekecewaan H. Basri ini karena laporan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami anaknya, AR tidak ada perkembangannya di Polrestabes.

"Saya kecewa dengan penyidik disana (Polrestabes), ini saya mau ke Mapolda Sulsel untuk laporkan ini," kata H. Hasan Basri kepada tribun, Rabu (21/11/2018).

Kasus dugaan KDRT yang dialami AR, kata H. Basri sudah dilaporkan sejak 21 Februari 2018. Saksi dan korban telah diperiksa, tapi terlapor belum diperiksa.

Terlapor dalam hal ini adalah suami AR, AM yang merupakan seorang pelaut. AM sejak dilaporkan ke Polrestabes, belum juga diperiksa atau juga ditahan polisi.

"Saya kira alat bukti dan pemeriksaan saksi-saksi dan korban sudah, ada juga hasil visumnya anakku sampai berdarah-darah tapi ini lambat," ujar Hasan.

Berita Terkini