Laporan Wartawan TribunLuwu.com, Desy Arsyad
TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Banyaknya pendaftar CPNS yang tidak lulus di Luwu, membuat Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Luwu kebingungan.
masih menunggu petunjuk dan teknis (Juknis) dari Kementerian Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Baca: Kesbangpol Luwu Timur Kumpulkan Ratusan Tokoh Masyarakat Bahas Ini
Baca: Bawa Lari Teman Dekatnya, Polres Soppeng Amankan Warga Gowa
Hal tersebut diutarakan Kepala BKPSDM Luwu, Sulaiman, kepada TribunLuwu.com, melalui WhatsApp tentang nasib para pendaftar CPNS yang tak lolos passing grade.
Dimana, dari 3.000-an pendaftar yang mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kabupaten Luwu, hanya 35 orang yang lolos passing grade.
Minimnya pendaftar yang lolos membuat panitia seleksi tingkat kabupaten kebingungan karena tak mencukupi formasi yang dibutuhkan.
"Belum ada juknis dari Kemenpan RB dan BKN apakah akan dirangking atau bagaimana nantinya. Sementara, kami masih menunggu," ujarnya, Senin (19/11/2018).
Baca: 85 Warga Maros Ikuti Seleksi Anggota PPK di KPUD, Hanya Segini Bakal Diterima
Baca: Rektor Unibos Kunjungi Mahasiswa KKN di Lokasi Bencana Palu
Sementara Kabupaten Luwu memiliki jatah 250 formasi, yang didominasi tenaga guru dan kesehatan.
Tes SKD dipusatkan di Gedung Kesenian Kota Palopo, yang diikuti pelamar CPNS dari Luwu Utara, Kota Palopo, Luwu, dan Tana Toraja.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: