Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi turut menyaksikan langsung Latihan Antar Kecabangan (Latancab) TNI AD TA. 2018 di daerah Pusat Latihan Tempur Kodiklatad, Baturaja, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (15/11/2018).
Dalam penyelenggaraan Latancab ini, seluruh Alutsista yang diterjunkan saling unjuk kemampuan dalam bermanuver, maupun menembakan amunisinya ke sasaran yang diskenariokan musuh.
Dalam rilis yang diterima tribun, Jumat (16/11/2018) Latancab kali ini tidak lagi menggelar demo pertempuran seperti waktu-waktu sebelumnya, tetapi murni melaksanakan latihan pertempuran.
Baca: PSM vs Persija - Ketua Hipmi Luwu Timur Prediksi PSM Amankan 3 Poin dari Persija
Baca: Angka Kematian Ibu Jadi Perhatian Bupati Sinjai di HKN ke 54 Tahun
Baca: Listrik Sulsel Padam, Mengapa Hanya Sebagian yang Menyala? Ini Penjelasan GM PLN
TNI AD telah menunjukkan kekuatan alat utama sistem senjata (Alutsista) yang dimiliki, guna mengetahui kemampuan serta kolaborasi taktik antar kecabangan dalam wadah Brigade Tim Pertempuran (BTP).
Alutsista modern dan terbaru yang dimiliki TNI AD yang dilibatkan dalam Latancab 2018 ini meliputi pesawat Helly MI 35, Helly Bell 412, Tank Leopard, Meriam 155 mm Caesar, Roket Astros, serta Rudal Mistral.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono berada ditengah-tengah Latancab tersebut mengungkapkan bahwa Latihan ini diselenggarakan untuk meningkatkan akumulasi kemampuan tempur tingkat perorangan hingga satuan setingkat Brigade, yang dilakukan baik secara teknis maupun taktis, melalui penyelenggaraan operasi tempur (Opspur), yang didukung oleh operasi intelijen (Opsintel) dan operasi teritorial (Opster).
“Seluruh prajurit harus bisa merasakan seperti apa bergerak dalam hubungan Brigade, serta mengerahkan Alutsista yang canggih, sehingga kita dapat mengevaluasi seperti apa manuver Brigade itu,” ungkap Kasad.
Lancar dan Aman
Lebih lanjut Kasad mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena latihan dapat berjalan dengan lancar dan aman, sekaligus berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah hadir dan mendukung suksesnya acara. Menurutnya, latihan tersebut merupakan bentuk pertanggung jawaban TNI AD kepada rakyat.
Usai menyaksikan jalannya latihan hingga selesai, Jenderal TNI Mulyono dalam pengarahannya dihadapan seluruh pelaku (lebih dari 2.500 orang prajurit) dan penyelenggara latihan (sekitar 1.500) mengungkapkan rasa bangganya terhadap seluruh prajurit yang terlibat, karena latihan dapat berjalan aman dan lancar.
Turut hadir menyaksikan langsung Latancab tersebut diantaranya Pangkostrad Letjen TNI Andika Perkasa, M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D., Dankodiklatad Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos, Irjenad, para Asisten Kasad, para Pangkotama, para Kabalakpus serta pejabat TNI AD lainnya.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: