Persib Kalah dari PSMS, Mario Gomez Salahkan Wasit Berikut Peluang Persib Juara Bersaing PSM-Persija
TRIBUN-TIMUR.COM - Persib Bandung kalah dari PSMS Medan di Pekan 30 Liga 1, Jumat (9/11/2018).
Ini adalah pukulan telak bagi Persib dalam upaya memburu gelar juara musim ini.
Persib kalah 0-1.
Baca: Persib Keok 0-1 dari PSMS Medan Cuplikan Gol dan Berharap PSM Dikalahkan Persebaya
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, kecewa dengan kualitas wasit Liga 1 dan meminta Maung Bandung pindah liga.
Mario Gomez kecewa dengan keputusan wasit saat PersibBandung ditaklukkan 0-1 PSMS Medan pada lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (9/11/2018).
Baca: Daftar Korban Penonton Surabaya Membara - Kronologi Lengkap Hingga Penyebab Ditabrak Kereta Api
Baca: Kronologi Lengkap Bidan Winda Disuntik Dokter Yusrizal 56 Kali di Rumah Kosong, Berikut 7 Faktanya
Baca: Trending #1 Youtube Hari Ini - Bahagianya Vlogger Kecantikan Rahmawati Kekeyi Bertemu Nagita Slavina
Saking kecewanya, Mario Gomez mengkritik wasit di depan media dan meminta Persib pindah liga karena merasa terus dicurangi.
Persib kalah dari PSMS Medan akibat gol tunggal yang dilesakkan Felipe Martins pada menit ke-51.
Mario Gomez mengungkapkan kekecewaannya kepada kualitas wasit Liga 1 yang memimpin laga itu di depan media.
"Saya tahu, kami juga membuat kesalahan dan ini bukan soal kami kalah tetapi kami tidak bisa bermain dengan pelanggaran di setiap waktu," kata Mario Gomez selepas pertandingan.
"Bola seharusnya harus berhenti terlebih dahulu saat ada kerjadian tendangan bebas. Di situasi tadi, saya lihat bola masih bergerak," ucap eks pelatih Johor Darul Takzim itu.
"Kami tidak bisa bermain dengan situasi seperti ini. Sangat sering terjadi pelanggaran dan keputusan-keputusan pelanggaran dari hakim garis," tuturnya menambahkan.
Tak hanya itu, Mario Gomez mendorong agar Persib pindah ke liga lain agar tak terus-terusan dicurangi.
"Sangat sulit untuk bermain seperti ini, bagi saya Persib harus bermain di liga lain. Main di negara lain. Kami tidak bisa main di sini. Itu opini pribadi saya," ujar Gomez dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
Pelatih 61 tahun itu juga menampik kalimat tersebut keluar sebagai dalih atas kekalahan Persib dari PSMS.