Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- PSM Makassar sukses membungkam tamunya, Persipura Jayapura 4-2 di laga pekan ke-29 Liga 1 Indonesia, Minggu (4/11/2018).
Meski menang pelatih PSM, Robert Rene Alberts, menyoroti kinerja anak asuhnya.
Terutama akibat dua gol yang diciptakan Skuad Mutiara Hitam yang kemudian sempat membuat Laskar Pinisi tertinggal.
Pelatih asal Belanda itu mengungkapkan bahwa timnya tertinggal lantaran posisi pemain sayap kanan tidak bermain maksimal.
Baca: Tersangka KMP Lestari Maju Bebas Berkeliaran Salah Siapa? Polisi: Tanggungjawab Kejaksaan!
Baca: Sama-sama Dai Terkenal, Lihat & Bandingkan Rumah UAS, Mamah Dedeh dan Aa Gym Siapa Paling Minimalis?
Baca: BREAKING NEWS: Operasi Zebra di Jl Hertasning Libatkan Polisi Militer Kodam XIV, Ini Diperiksa
"20 menit pertama kita bermain cukup baik namun bagian sayap kiri kita tidak beroperasi dengan baik banyak kehilangan bola dan itu membuat kita kebobolan 1-1 namun 20 menit kemudian bisa kembali mengambil alih," ungkap Robert.
Tetapi di babak kedua gol kedua kembali dibuat Persipura melalui skema Counter Attack.
"Saya kira kita tidak menurun performa tapi kita kehilangan fokus dalam mengantisipasi counter attack. Kita pun tahu kedua back (stopper) kita bukan pemain tercepat di Liga ini jadi mereka perlu backup pemain lain," tambahnya.
Diketahui bahwa pada laga pekan ke-29 itu, PSM menurunkan Heri Susanto sebagai penyerang sayap kanan namun dibabak kedua digantikan oleh Alesandro Ferreira.
Sementara di bagian Stopper, PSM menduetkan pemain lokal yakni Ardan Aras dan Abdul Rahman.
Ardan bermain sejak menit awal sebagai pengganti Steven Paulle yang menjalani sanksi akumulasi kartu kuning.
Laskar Pinisi sempat terdiam lantaran secara mengejutkan tertinggal 1-2. Padahal di babak pertama tepatnya menit ke-13, PSM terlebih dahulu umggul berkat gol Wiljan Pluim.
Namun Persipura menolak menyerah yang kemudian membalas gol di menit ke-25.
Skor imbang ini pun kembali berubah di menit ke-58 setelah serangan balik Persipura berhasil mengobrak abrik pertahanan PSM.
Gol Boaz Salossa
Gol Boaz Salossa
Kedua gol yang diciptakan Persipura ini melalui kaki Boaz Salossa dengan skema yang sama yakni Counter Attack.
Meskipun sempat tertinggal namun secara keseluruhan bisa menguasai pertandingan.
Gol yang menyamakan kedudukan 2-2 diciptakan M Rahmat pada menit ke-79. Berkat golnya, seisi stadion bergemuruh.
Para pemain pun kembali bersemangat untuk membalikan kedudukan.
Hanya membutuhkan tiga menit setelah mencetak gol kedua, PSM akhirnya kembali unggul 3-2 setelah pemain pengganti, Ferdinand Sinaga menyundul bola hasil umpang Abdul Rahman di dalam kotak finalti.
Semangat para pemain pun terus terpompa di menit-menit akhir pertandingan.
Bukannya memilih bertahan usai membalikan keadaan, Wiljan Pluim Cs bahkan terus memborbardir pertahanan Skuad Mutiara Hitam.
Hasilnya sang bomber asing, Alesandro Ferreira, mengunci kemenangan PSM di menit ke-88 setelah sukses memanfaatkan bola liar akibat kemelut yang terjadi di dalam kotal penalti.
Secara meyakinkan PSM pun sukses memenangkan laga krusial ini.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
Baca: Tersangka KMP Lestari Maju Bebas Berkeliaran Salah Siapa? Polisi: Tanggungjawab Kejaksaan!
Baca: Sama-sama Dai Terkenal, Lihat & Bandingkan Rumah UAS, Mamah Dedeh dan Aa Gym Siapa Paling Minimalis?
Baca: BREAKING NEWS: Operasi Zebra di Jl Hertasning Libatkan Polisi Militer Kodam XIV, Ini Diperiksa