Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM,SUNGGUMINASA- Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan turun langsung memantau tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa di Kantor RRI Makassar, Jl. Ahmad Yani, Senin (5/11/2018).
Tes yang diikuti 3.830 pendaftar ini dilangsungkan dua hari mulai 4-5 November. Dibagi lima sesi, masing-masing sesi diikuti sekitar 720 orang.
Baca: Sore Ini Empat Kabupaten Diprediksi Diguyur Hujan Lebat dan Angin Kencang
Baca: Siapa Paling Jago Bahasa Inggris antara Prabowo atau Jokowi? Ini Kata Sacha Stevenson
Adnan mengingatkan agar pendaftar yang mengikuti tes dapat menerima hasilnya dengan lapang dada.
Sementara yang belum, diharapkan belajar semaksimal mungkin.
"Masih ada waktu untuk belajar, baik itu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP)," jelasnya.
Menurutnya, para pendaftar harus mengikuti pra tes sebelum mengikuti tes resmi.
Agar hasilnya semakin bagus karena sudah memiliki gambaran terkait soal tes yang akan diikut.
Sesi Dua, Tak Ada Satupun Lulus
Tes yang dilakukan sangat selektif karena memang sesuai kemampuan pendaftar.
Buktinya, laporan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dari dua tes sesi yang telah dilakukan baru tiga orang yang lulus.
Baca: BNK Luwu Timur Tes Urine Siswa SMPN 1 Burau
Baca: Kepala Basarnas Menangis di Depan Keluarga Korban Lion Air JT610: Kami Bukan Manusia Super
"Sesi dua pagi tadi tidak ada satupun pendaftar yang lulus. Sementara pada sesi pertama kemarin ada tiga orang lulus, artinya semua rendah," ujarnya usai pemantauan.
Sementara seleksi CPNS di 2018 yang disiapkan Pemkab Gowa sebanyak 257.
"Kedepan, hal ini akan menjadi tugas kita bersama untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) kita di masa akan datang," ujarnya.
Sistem tes seperti ini juga sangat bagus karena seluruh pendaftar yang lulus dipastikan telah memiliki wawasan yang bagus. Dan meminimalisir terjadinya calo-calo dalam mengambil kesempatan.
"Tidak ada lagi yang lulus dengan istilah titipan atau jatah. Semua lulus atas usaha pendaftar sendiri dan rezekinya mereka," kata Adnan.
Sementara Kepala BKPSDM Gowa Muhammad Basir mengatakan, tes kali ini dilakukan empat sesi mulai pukul 08.00 Wita hingga 22.00 Wita.
"Para pendaftar CPNS tahun ini akan mengikuti tes sistem Computer Asisted Test (CAT) yang terbagi atas TIU, TKP dan TWK," katanya.
Agar lolos ke tahapan berikutnya, peserta seleksi harus lolos atau ambang batas (passing grade) yang akan ditetapkan dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB). Skornya yakni TIU 80, TWK 75 dan TKP 143.
"Khusus untuk formasi Kategori 2 (K2) skor TIU cukup 60 sisanya harus skornya sama," lanjut Basir sapaan akrabnya.
Ia menjelaskan, seleksi sistem CAT sangat selektif. Hal ini terlihat dari hasil tes pada sesi pertama yang mana dari sekitar 400 pendaftar yang mengikuti tes hanya tiga orang yang memenuhi passing grade.
Terpisah, salah satu pendaftar Sulmianti warga asal Malakaji ini mendaftarkan diri pada formasi kebidanan.
"Persiapan saya yaitu belajar kisi-kisi sejak selama satu minggu. Semoga memberikan hasil yang baik," ujarnya.
Pemkab Gowa menyediakan 257 orang kuota, yang masing-masing formasi terdiri dari 85 orang tenaga guru, 71 orang tenaga kesehatan dan 36 orang tenaga teknis. Serta tambahan khusus 65 orang untuk honorer Kategori 2 (K2).
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: